Esposin, SOLO -- Taman Bendung Tirtonadi Solo yang dulu indah seperti taman-taman tepi sungai di Eropa kini kotor dan tidak terawat. Rumput liar dan sampah seolah menjadi antiklimaks penataan kawasan itu.
Taman Bendung Tirtonadi sebenarnya menjadi wajah baru bantaran Kali Pepe yang selalu kumuh selama puluhan tahun. Sejak dibuka pada akhir 2018 lalu, masyarakat bisa menikmati taman terbuka yang bersih di tepi Kali Pepe. Sayang, pengunjung dan pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur tak mempedulikan keindahan taman.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Tentu tak ada yang ingin Bendung Tirtonadi kembali menjadi seperti sebelum proyek revitalisasi Kali Pepe. Kembali ke masa lima tahun lalu, bangunan liar masih menutupi bantaran utara Kali Pepe. Pemandangan kumuh itu terekam oleh kamera Google Street View yang rajin melintasi Jl Popda sejak April 2005.
Rekaman lensa Google itu memperlihatkan pemandangan time lapse 2005 hingga Januari 2019. Mulai dari bantaran utara Kali Pepe yang masih kumuh, proyek pembangunan taman, hingga Taman Bendung Tirtonadi yang sudah jadi. Kini semuanya terancam kembali kumuh lagi jika dibiarkan.
Februari 2020
Desember 2018
Taman Bendung Tirtonadi Desember 2018. (Google Street View/Suntoro)
Januari 2019
September 2018
November 2017
Mei 2017