Klaten (Espos)--Tim khusus yang dibentuk Polres Klaten terus berupaya menelusuri keberadaan komplotan perampok yang beraksi di Toko Bokor Mas, Jurangjero, Karanganom, Klaten, Kamis (19/8) kemarin.
Kapolres Klaten, AKBP Agus Djaka Santosa saat dihubungi Espos via telepon, Jumat (20/8), mengatakan pembentukan Tim Khusus tersebut bertujuan memfokuskan pengejaran terhadap komplotan perampok yang telah membawa kabur sedikitnya dua kg perhiasan emas serta menembak pemilik toko emas tersebut.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, tim tersebut terdiri atas anggota Reskrim Polres setempat. Kendati demikian, Kapolres enggan merinci keanggotaan Tim Khusus tersebut.
“Hingga kini (kemarin-red), tim itu masih bekerja keras menelusuri keberadaan para perampok tersebut,” ujar Kapolres.
Disinggung mengenai jenis senjata api yang digunakan perampok dalam menjalankan aksinya, Kapolres enggan berkomentar.
Menurutnya, sejauh ini pihaknya baru mengumpulkan semua barang bukti serta keterangan dari para saksi.
Terpisah, kondisi Nur Hasyim, 37, pemilik toko emas yang menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten berangsur membaik.
mkd