Esposin, KARANGANYAR -- Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Karanganyar gagal mendapatkan bantuan modal usaha senilai Rp2,4 juta dari pemerintah pusat.
Kegagalan tersebut rupanya terkait dengan aktivitas perbankan UMKM bersangkutan. Umumnya, UMKM gagal mendapatkan bantuan senilai Rp2,4 juta tersebut lantaran masih memiliki pinjaman kredit perbankan atau belum memiliki rekening di bank.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Hal itu mengemuka saat wartawan berbincang dengan Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UKM Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ( Disdagnakerkop dan UKM) Kabupaten Karanganyar, Adolfus Joce Bau, Kamis (10/9/2020).
Putra Jawa Kelahiran Sumatra “Puja Kesuma”: Berdiri 1980, Kini Berbagi di Soloraya
Sejumlah pelaku usaha mikro dan ultra mikro mengaku memiliki pinjaman kredit di bank. Padahal, pemerintah pusat mensyaratkan bantuan modal usaha diberikan kepada pelaku usaha yang belum mengakses pinjaman perbankan, termasuk di Karanganyar.
"Kebanyakan masyarakat mengaku memiliki pinjaman di bank. Kalau punya kan otomatis akan terhapus. Nanti ada BI Checking saat verifikasi di tingkat pusat. Tetapi kalau pinjaman sudah lunas, berbeda cerita lagi," ujar Oce, sapaan akrabnya.
Selain persoalan itu, Oce juga menerima informasi bahwa sejumlah pelaku usaha mikro dan ultra mikro itu terpaksa membuat rekening di bank. Salah satu syarat mendapat bantuan modal bagi UKM adalah memiliki rekening bank.
Covid-19 di Karanganyar Tambah 8 Kasus, Paling Banyak dari Kecamatan Ini
Belum Punya Tabungan di Bank
"Semisal yang jualan cilok atau jualan keliling itu kebanyakan kan belum mengakses bank. Belum punya tabungan. Jadi mereka bikin rekening ke bank," tutur dia.Pendaftaran bantuan modal bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Kabupaten Karanganyar sudah ditutup Kamis pukul 12.00 WIB untuk pendaftaran online.
Pengumpulan berkas dibuka di Kantor Disdagnakerkop dan UKM di Kabupaten Karanganyar pada Kamis hingga pukul 14.00 WIB.
Dicoret dari Daftar Penerima BSNT, Warga Sragen Ini Bantah Dapat Bantuan Ganda
Total 28.772 usaha lolos verifikasi tingkat kabupaten. Selanjutnya data pendaftar bantuan modal usaha di Karanganyar tersebut akan disetorkan ke Kementerian Koperasi dan UKM.
"Silakan ditunggu informasi dari perbankan masing-masimg sesuai rekening yang dimiliki. Saat ini menunggu verifikasi dari pemerintah pusat,” ujar dia.