Esposin, KARANGANYAR -- Tebing setinggi 20 meter di wilayah Sidomukti, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, longsor pada Selasa (2/1/2024) dini hari.
Akibat kejadian ini, material longsoran menutup jalan desa penghubung dua kabupaten, yakni Desa Sidomukti dengan Desa Wonosari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Selain menutup jalan, tanah longsor juga menimpa area persawahan setempat.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno, mengatakan tanah longsor menutup jalan hingga setebal satu meter. Begitu juga dengan material longsoran yang menutup tanaman padi di areal persawahan seluas 700 meter. Akibatnya petani mengalami gagal panen.
"Padahal, tanaman padi ini tinggal tiga pekan lagi panen. Tapi karena tertimpa longsoran, tanaman itu gagal panen," kata Hendro.
Pegawai BPBD bersama polisi, tentara, sukarelawan dari berbagai organisasi dan masyarakat setempat langsung menyingkirkan material longsoran. Pembersihan dilakukan sejak pukul 06.30 WIB dan jalan sudah bisa bisa dilalui kendaraan pada pukul 10.00 WIB.
"Kami mengimbau warga waspada longsor susulan saat melintas di jalan itu," kata dia.
BPBD akan memasang rambu-rambu peringatan bencana tanah longsor di ruas jalan penghubung Jenawi-Ngawi ini. Dengan begitu penggunaan jalan akan lebih berhati-hati saat melintas di jalan tersebut.