KLATEN -- Nasib Nahas menimpa Wiji Hartono, 60, warga Dusun Pepe, Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Klaten. Wiji tewas setelah tertimpa tembok yang roboh di Desa Polanharjo, Kecamatan Polanharjo, Senin (6/5/2013).
Informasi yang dihimpun Esposin menyebutkan, kejadian itu bermula ketika korban yang bekerja sebagai buruh bangunan hendak merobohkan dinding toko. Sekitar pukul 10.00 WIB, korban bermaksud istirahat di lokasi. Tanpa sadar tangan korban bersandar pada kayu yang digunakan untuk menyangga tembok yang nyaris roboh. Nahas, kayu tersebut terlepas akibat dorongan tangan korban. Seketika itu, dinding toko setinggi dua meter tersebut roboh dan menimpa tubuh korban. Dia mengalami luka lebam di dada, sementara salah satu kakinya patah. “Korban sempat dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu, akan tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan” papar Kapolsek Polanharjo, AKP Valentinus, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Y Ragil Heru S.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050