KLATEN--Pria tanpa identitas tewas tertabrak kereta api (KA) Gaya Baru Malam dengan nomor seri CC 20319 jurusan Jakarta-Surabaya, Rabu (11/7/2012). Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 00.55 WIB di perbatasan Klaten-Sukoharjo tepatnya di Jembatan Brambangan, Desa Bolali, Wonosari, Klaten.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Dari pantauan Esposin di lokasi kejadian, tubuh korban hancur dan terbagi menjadi beberapa bagian. Enam bagian besar meliputi tangan, kaki, paha, kepala dan organ dalam korban, semua tercecer di atas jembatan. Tidak ada identitas apapun yang didapat dari pakaian korban.
Usia korban diperkirakan sekitar 25-30 tahun. Pria nahas tersebut hanya mengenakan celana hitam dan baju. Lima belas meter dari lokasi kejadian ditemukan sebuah sepeda ontel warna hijau muda yang diduga milik korban.
Diduga Bunuh Diri
Keterangan yang didapatkan dari petugas Stasiun Gawok, Sularto, pria tanpa identitas itu diduga bunuh diri. Ketika kereta melaju kencang dari arah Jakarta, pria tersebut justru jongkok di atas jembatan rel tersebut, kecelakaanpun tidak bisa dihindarkan.
"Kereta Gaya Baru Malam melaju kencang, tiba-tiba di atas jembatan pria itu jongkok. Setelah menabrak kereta berhenti di stasiun dan melaporkan kepada petugas tentang hal itu," ungkapnya.
Sularto menambahkan, sesaat setelah mendapat laporan tersebut dirinya bersama petugas lain langsung melakukan pengecekan. Akan tetapi karena kondisinya malam, dirinya tidak berani melakukan evakuasi. Pihak stasiun akhirnya melaporkan kejadian tersebut dan korban baru di evakuasi pagi hari. Sekitar pukul 09.20 WIB, potongan tubuh korban telah di evakuasi oleh petugas Polsek Wonosari dan dibantu oleh Polsek Gatak Sukoharjo, selanjutnya jenazah tersebut akan di bawa ke kamar jenazah RS Soeradji Tirtonegoro, Klaten.