BOYOLALI -- Seorang pelajar dari SMP Muhammadiyah 10 Solo Taufik Umar Zaenudin, Sabtu (25/5/2013), dicari keberadaannya oleh tim SAR dan sejumlah relawan di Gunung Merbabu. Pelajar tersebut diduga tersesat setelah terjebak kabut, Jumat (24/5/2013).
Menurut keterangan Kapolsek Selo, AKP Suparma, Taufik diketahui terdaftar di basecamp pendakian Merbabu, Kamis (23/5/2013).
“Naik empat orang pelajar Solo, tiga SMP satu SMA. Sekitar pukul 21.00 WIB, mereka naik,” kata Suparma mewakili Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto, saat dihubungi Esposin, Sabtu sore.
Empat pendaki tersebut, lanjut diketahui sampai di puncak Merbabu sekitar pukul 04.00 WIB. Mereka kemudian turun.
“Kira-kira sampai sabana 1 sekitar pukul 06.30 WIB, mereka terjebak badai kabut. Tiga orang berhenti di belakang, satu orang tak diketahui keberadaannya,” tambahnya.
Tiga pendaki itu pun kemudian diterangkan Suparma mencari keberadaan Taufik.
“Mereka naik ke atas lagi tapi tak ketemu kemudian turun dan melapor kepada kami,” ujarnya.
Tim relawan dan SAR, ditegaskan Suparma telah merespons laporan tersebut. Mereka menyisir naik ke Merbabu untuk mencari keberadaan Taufik.
“Tadi berangkat lagi, terhitung tiga kali penyisiran hingga saat ini belum juga ditemukan,” tandasnya.
Sementara tiga pendaki tadi adalah Bagas Emon (Siswa SMPN 2 Kartasura), Abdul Aziz (siswa SMP Muhammadiyah 10 Solo) dan Muzait (siswa SMA Al Islam 1 Solo).