Esposin, SRAGEN — Setelah melakukan olah peristwa di tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi, polisi akhirnya mengetahui kronologi kecelakaan maut yang mengakibatkan seorang pelajar SMK meninggal, Kamis (14/7/2022).
Korban pembonceng motor itu meninggal lantaran terjatuh setelah berbenturan dengan truk akibat diseruduk bus.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto, membenarkan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Lokasinya di jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Sonorejo, Desa Bedoro, Sambungmacan, Sragen, melibatkan truk, bus, dan motor.
Dia menerangkan kejadian ini berawal ketika truk Isuzu Elf berpelat nomor AD 1603 CN berjalan dari arah timur ke barat. Mendekati lokasi kejadian, truk tersebut selip dan lepas kendali sehingga menabrak pohon trembesi di tepi utara jalan dengan posisi truk menghadap ke timur.
Dari arah barat ada pengendara motor Honda Revo berpelat nomor AD 6140 TN berboncengan. Motor tersebut melaju searah dengan bus Blue Star berpelat nomor B 7166 NGA dengan posisi motor di depan bus.
Baca Juga: Kecelakaan Libatkan 3 Kendaraan di Sragen, Pelajar SMK Meninggal
Pengendara motor melewati truk yang menabrak pohon itu. Pada saat bersamaan pengemudi bus tak bisa menguasai laju busnya sehingga membentur bagian belakang truk.
"Benturan itu mengakibatkan truk terdorong ke arah kanan dan akhirnya membentur motor yang dikendarai dua orang pelajar itu hingga terjatuh maka terjadilah kecelakaan lalu lintas itu,” jelas Irwan.
Dia menerangkan bus Blue Star tersebut dikemudikan Kasimo, warga Wonogiri, dengan kondektur C. Maulana, warga Depok. Pengemudi truk diketahui bernama J. Suyanto, warga Kabupaten Karanganyar, bersama penumpang B. Purbarimba, warga Jenar, Sragen.
Baca Jug: Kronologi Kecelakaan di Sonorejo Sragen yang Tewaskan 1 Pelajar SMK
Sementara pengendara motor Cahya Lukmanul Hakim dengan pembonceng Almi Kusumawati yang keduanya berasal dari Desa Karanganyar, Sambungmacan, Sragen. Keduanya siswa baru SMK.
Dari enam orang yang terlibat dalam kecelakaan itu, Irwan menyebut hanya ada dua korban. Korban pertama adalah Almi Kusumawati. Ia meninggal dunia setelah mengalami luka parah. Ia kemudian dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
“Korban kedua pengemudi truk Isuzu Elf J. Suyanto yang mengalami kaki kanan patah tertutup, kaki kiri lecet. Kondisinya sadar dan menjalani perawatan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” ujar Irwan yang diamini Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso.