Esposin, KLATEN -- Bupati Klaten Sri Mulyani tercatat sebagai kepala daerah terkaya nomor dua di Soloraya setelah Wali Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN 2022 yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di laman elhkpn.kpk.go.id, baru-baru ini, Sri Mulyani melaporkan hartanya dengan nilai total Rp13.443.745.031.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Harta kekayaan Sri Mulyani paling banyak berupa tanah dan bangunan yakni sebanyak 27 bidang. Dari 27 bidang tersebut, hanya satu bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di wilayah Klaten seluas 275 meter persegi (m2)/275 m2 senilai Rp1 miliar.
Kemudian satu bidang tanah dan bangunan di Sleman, DIY, seluas 800 m2/400 m2 senilai Rp2,3 miliar. Sisanya sebanyak 25 bidang tanah ada di Kota Bogor. Total harta berupa tanah dan bangunan milik Sri Mulyani senilai Rp6.362.708.000.
Di sisi lain, meski tercatat sebagai kepala daerah terkaya nomor dua di Soloraya, Bupati Klaten Sri Mulyani hanya memiliki tiga mobil, masing-masing Mitsubishi truck tahun 2002 senilai Rp50 juta.
Kemudian Toyota Kijang minibus tahun 2002 senilai Rp60 juta, dan mobil BMW sedan 318 I tahun 2000 senilai Rp80 juta. Totalnya Rp190 juta.
Sri Mulyani tercatat memiliki harta bergerak lain dengan nilai Rp357.726.800, kas dan setara kas Rp6.533.310.231. Tidak ada surat berharga dan Sri Mulyani juga tidak memiliki utang.
Berdasarkan keterangan di laman elhkpn.kpk.go.id, Sri Mulyani menyampaikan LHKPN 2022 tersebut pada 31 Januari 2023. Sementara itu dibandingkan LHKPN 2021, harta kekayaan Bupati Klaten Sri Mulyani tercatat bertambah sekitar Rp1,4 miliar.
Pada LHKPN 2021, total kekayaan yang dilaporkan Mulyani senilai Rp12.000.827.139. Ada peningkatan pada nilai tanah dan bangunan, harga bergerak lainnya serta kas dan setara kas. Sedangkan pada harga berupa alat transportasi dan mesin berkurang.
Pada LHKPN 2021, jumlah bidang tanah dan bangunan sama yakni 27 namun nilainya Rp6.162.708.000. Kemudian harga bergerak lainnya Rp348.700.000, kas dan setara kas Rp5.259.419.139. Sedangkan alat transportasi dan mesin milik Sri Mulyani pada 2021 tercatat Rp230 juta.
Sri Mulyani menjadi satu dari empat kepala daerah yang sudah menyampaikan LHKPN 2022 hingga awal Maret ini. Tiga kepala daerah lain yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Boyolali M Said Hidayat, dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo.