Esposin, SOLO -- Hari terakhir Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tingkat SMA/SMK, Jumat (1/7/2022), diwarnai pergeseran ranking atau peringkat secara besar-besaran di sejumlah SMKN Kota Solo.
Pergeseran posisi yang mendadak itu dipicu migrasi para pendaftar SMA negeri yang tersingkir menjelang berakhirnya jadwal pendaftaran. Para pendaftar SMAN yang tereliminasi ini kemudian beralih ke SMKN yang dinilai masih ada peluang.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Apalagi, SMK tidak menggunakan sistem zonasi sehingga para pendaftar SMKN yang tadinya di posisi aman banyak yang kehilangan posisinya, terutama di posisi sepuluh terbawah.
Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 6 Solo, Danang Eko Sutrisno, saat diwawancarai Esposin pada Jumat (1/7/2022). Menurut Danang, terdapat pergeseran posisi yang cukup besar dalam ranking PPDB di SMKN 6 Solo.
"Sempat ada pergeseran cukup banyak karena adanya para CPD [calon peserta didik] yang awalnya mendaftar di SMA, lalu melihat posisinya ternyata tidak masuk, mereka lari daftar ke SMK. Jadi yang awalnya daftar SMK rankingnya masuk jadi tergeser karena pendaftar dari SMA tersebut. Mereka protes ke kami, padahal semuanya sudah sesuai sistem yang ada," terangnya.
Baca Juga: Banyak Anak Solo Jadi Korban Sistem PPDB SMA, Ganjar Pranowo DisomasiMenurut Danang, CPD yang awalnya mendaftar SMA kemudian beralih ke SMK punya nilai akhir yang cukup tinggi, sehingga membuat CPD yang mendaftar SMK sebelumnya kehilangan posisinya.
"Di sini yang nilai akhir jumlahnya 33 sudah tidak masuk, karena yang dari SMA rata-rata nilai akhirnya totalnya di atas 34," ujarnya.
Rekomendasi
Bagi mereka yang tidak diterima di SMKN 6 Solo pada PPDB tahun ini, sekolah memberikan rekomendasi tergantung minat dari CPD bersangkutan. Sehingga nantinya akan diarahkan ke SMK Negeri yang masih memiliki kuota untuk menerima murid.
"Dilihat CPD ini minatnya ke mana, kalau misalnya Broadcasting, kami arahkan ke SMK Negeri yang punya jurusan Broadcasting. Atau kalau minatnya yang penting masuk negeri, kami carikan yang masih memiliki kuota penerimaan," jelasnya.
Tidak berbeda dengan SMKN 6, SMKN 8 Solo juga menjadi destinasi mereka yang lolos PPDB SMA karena masih tersedianya kuota pendaftaran. Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMKN 8 Solo, Tri Hermanto, menyebut sempat terjadi antrean pendaftar di pagi hari.
"Sempat terjadi antrean tadi, karena hari terakhir pendaftaran, lalu mereka memilih untuk mendaftar di SMKN 8 setelah melihat posisi mereka tidak masuk mungkin di SMK lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Server PPDB SMA/SMK Sempat Down, CPD Solo Ramai-Ramai Datangi SekolahLebih lanjut, ia tidak menampik adanya pergeseran posisi CPD saat pendaftaran di SMK itu tidak lepas dari ketatnya persaingan masuk SMA negeri. Sehingga sejumlah CPD yang mendaftar di SMA namun tidak lolos akhirnya mendaftar di SMK.
"Jadi karena banyak yang awalnya daftar di SMA, terus ternyata tidak masuk, mereka lari ke SMK. Jadi ada yang awalnya daftar di SMK jadi tergeser posisinya dan tidak masuk ke SMK yang dituju, lalu daftar di sini," jelasnya.