Esposin, KLATEN -- Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten kembali melakukan penyelamatan kucing yang tercebur sumur. Kali ini, proses evakuasi kucing dilakukan dengan menurunkan induk kucing yang tercebur.
Peristiwa itu terjadi, Sabtu (12/11/2022). Kucing itu milik Joko, warga Dukuh Brajan, Desa/Kecamatan Ngawen.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Sekitar pukul 08.00 WIB, pemilik berusaha mengevakuasi kucing yang tercebur itu menggunakan keranjang yang diberi pakan. Namun, upaya itu belum membuahkan hasil. Pada Sabtu sekitar pukul 13.10 WIB, pemilik kucing meminta bantuan ke petugas Damkar Klaten.
Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten, Joko Hendrawan, melalui Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan proses evakuasi kucing berlangsung sekitar 30 menit.
“Kucing bisa dievaluasi dalam kondisi hidup. Diameter sumur sekitar 1,5 meter dengan kedalaman sekitar 8 meter,” kata Sumino saat berbincang dengan Esposin, Minggu (13/11/2022).
Baca Juga: Mendadak Keluar Asap, Satu Unit Mobil Ludes Terbakar Saat Melaju di Klaten
Berbeda dengan evakuasi kucing tercebur sumur yang biasa dilakukan petugas Damkar Klaten, kali ini proses evakuasi tak dilakukan dengan menurunkan petugas ke dalam sumur. Proses evakuasi dilakukan dengan menurunkan kucing yang tak lain induk kucing yang tercebur.
Salah satu petugas Damkar Klaten, Tri Hatmoko, menjelaskan sebelumnya pemilik kucing sudah menurunkan keranjang yang diisi pakan agar kucing terpancing naik ke keranjang. Setelah ditunggu hingga Sabtu siang, kucing tak kunjung naik ke keranjang.
Petugas Damkar Klaten yang datang lantas mencoba menurunkan induk kucing yang dimasukkan dalam kandang kemudian diturunkan ke dalam sumur. Ternyata, cara itu bisa membuahkan hasil. Kucing yang sudah berjam-jam di dalam sumur bisa dievakuasi.
Baca Juga: Diduga Korsleting, Pikap Pengangkut Ayam Potong Terbakar di Kalikotes Klaten
“Kami memang coba menggunakan induknya. Ternyata setelah induknya diturunkan, kucing mau naik ke keranjang dan bisa diangkat ke permukaan. Kalau tidak bisa, kami sudah siapkan cara terakhir, yakni menurunkan petugas untuk mengambil langsung,” kata dia.