Esposin, KLATEN -- Terduga pelaku pembunuhan dua pria dalam kasus duel maut di Kecamatan Prambanan, Klaten, akhirnya tertangkap oleh tim Satreskrim Polres Klaten. Pelaku ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica, membenarkan penangkapan terduga pembunuh dua pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen tersebut. Saat ini tim Satreskrim Polres Klaten dalam perjalanan membawa terduga pelaku itu dari Banyuwangi ke Klaten.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Iya betul [sudah tertangkap] di Banyuwangi. Ada dua orang [terduga pelaku yang ditangkap],” kata Kasatreskrim saat berbincang dengan Esposin, Minggu (12/5/2024) malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua laki-laki meninggal dunia diduga akibat terlibat duel maut di jalan kampung tepi rel KA atau utara Stasiun Brambanan, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten, Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.
Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Satu orang lagi meninggal di RS Bhayangkara DIY. Kedua korban meninggal itu sehari-hari bekerja sebagai pengamen. Sementara seorang terduga pelaku merupakan pengamen dengan menjadi manusia silver.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono, menjelaskan sejumlah saksi dimintai keterangan mulai dari pemilik rumah indekos, istri korban, serta saksi di sekitar lokasi kejadian.
“Kami juga masih mendalami motifnya apa. Karena mereka [antara korban dengan terduga pelaku] cukup dekat. Istri korban menitipkan anaknya kepada istri terduga pelaku,” ungkap Kapolres kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).
Soal identitas korban, Kapolres menjelaskan untuk sementara hanya nama panggilan sehari-hari mereka sebagai pengamen. Masing-masing berinisial S dan W, sementara terduga pelaku berinisial B.
“Mereka tidak memiliki kartu identitas yang jelas seperti KTP dan lainnya. Dari mana asalnya juga belum diketahui,” kata dia.
Jenazah kedua korban duel maut di Prambanan itu dimakamkan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Tegalbinangun, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kamis (9/5/2024).
Pemakaman dilakukan Dissos P3APPKB setelah ada permintaan dari Polsek Prambanan. Pemakaman dilakukan Dissos P3APPKB Klaten lantaran identitas kedua jenazah korban duel maut itu tak diketahui secara pasti.