Kedua bocah laki-laki berumur sembilan tahun dan enam tahun tenggelam di kolam dengan kedalaman lebih dari tiga meter. Informasi yang dihimpun Esposin, peristiwa tragis itu terjadi saat kedua korban berekreasi di kawasan Curug Pleret bersama ibu dan kakeknya.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Awalnya, kedua bocah itu berenang di kolam yang dangkal. Kala itu, ibu kedua anak ini asyik bermain handphone di pinggir kolam. Dia tak memperhatikan kedua anaknya berpindah ke kolam yang lebih dalam.
Dikenal sebagai Dukun Pijat, Inilah Sosok Yulianto Si Jagal Kartasura yang Bantai 7 Orang
Kepala Desa Jatingarang, Slamet Riyadi, mengatakan kedua bocah kakak beradik itu tenggelam di kolam. Mereka pindah dari kolam dangkal ke kolam yang lebih dalam tanpa sepengetahuan ibunya.
"Saya masih di lokasi kejadian mendampingi polisi yang melakulan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kedua korban meninggal dunia setelah tenggelam di kolam," kata dia, saat dihubungi Esposin, Selasa malam.
Sontak, ibu korban berteriak meminta tolong kepada warga setempat. Beberapa warga berupaya menyelematkan kedua kakak beradik yang tenggelam di kolam kawasan Curug Pleret tersebut. Namun, nyawa kedua bocah itu tidak bisa diselamatkan.
2 Bocah Kakak-Beradik Tenggelam di Kolam Renang Pleret Weru Sukoharjo
Warga langsung melaporkan kejadian itu ke perangkat desa setempat yang diteruskan ke Polsek Weru.
"Sudah dievakuasi ke puskesmas. Kemungkinan langsung dibawa ke rumah duka," ujar dia.
Gurihnya Kare Mbah Setu, Kuliner Legendaris di Karanganyar
Sementara itu, Kapolsek Weru, AKP M. Busro, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Hasil olah TKP akan saya sampaikan. Saya masih fokus mengumpulkan keterangan dari para saksi," kata dia.