Langganan

Tawuran di Jembatan Bacem Sukoharjo, 3 Anggota Geng NK Ditangkap Polisi

by R Bony Eko Wicaksono  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 27 September 2024 - 17:55 WIB

ESPOS.ID - Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit (tengah berpeci hitam) memperlihatkan barang bukti berupa senjata tajam saat gelar tersangka dan barang bukti di Mapolres Sukoharjo, Jumat (27/9/2024). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Esposin, SUKOHARJO-Aparat Polres Sukoharjo menangkap anggota geng Nusa Kambangan (NK) yang terlibat tawuran di sisi Utara Jembatan Bacem, Kecamatan Grogol. Anggota geng NK membawa senjata tajam (Sajam) berukuran lebih dari satu meter saat menghampiri kelompok pemuda lain di lokasi kejadian.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit saat gelar tersangka dan barang bukti di halaman Mapolres Sukoharjo, Jumat (27/9/2024) sore hari, mengatakan ketiga anggota geng NK diringkus di sejumlah lokasi berbeda. Ketiga pelaku yang ditangkap masing masing RAR, MFS, dan GETP. Mereka merupakan warga Kota Solo.

Advertisement

"Dari tiga pelaku, satu diantaranya ditangkap di Balikpapan, Kalimantan Timur," ujar dia.

Menurut Kapolres, geng NK berisikan para pemuda dan belum lama terbentuk. Mereka ditantang kelompok pemuda atau geng lain melalui direct message (DM) Instagram. Tantangan itu direspons oleh anggota geng NK. Mereka sepakat bertemu di sekitar Jembatan Bacem, Kecamatan Grogol.

Advertisement

Anggota geng NK lantas mengendarai sepeda motor menuju sisi utara Jembatan Bacem Sukoharjo pada Senin (16/9/2024) sekitar pukul 03.30 WIB. "Setiba di sisi Utara Jembatan Bacem, mereka langsung mengejar para pemuda yang lari ke gang perkampungan. Mereka mengacung-acungkan sajam berukuran panjang. Video ini viral ke mana-mana. Kami masih memburu dua pelaku lain yang kini ditetapkan daftar pencarian orang [DPO]," ujar dia.

Polisi menyita empat sajam berukuran panjang milik para pelaku. Ketiga pelaku dijerat Pasal 2 ayat 1 UU Darurat dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Advertisement

Sementara itu, seorang anggota geng NK, RAR, mengatakan geng NK dibentuk baru sebulan lalu. Mereka mendirikan geng sebagai identitas dan wadah berkumpul bagi para anggotanya.

Sebelum kejadian, anggota geng NK ditantang oleh kelompok pemuda atau geng lain untuk tawuran. "Dari kelompok lain mengirim DM Instagram. Mereka menantang kelompok kami. Kelompok NK berasal dari Solo," ujar dia.


Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif