Esposin, BOYOLALI -- Tahun ini Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap atau PTSL untuk pemetaan bidang tanah di Kabupaten Boyolali tahun 2020 oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN yang ditargetkan sekitar 10.000 bidang telah tercapai.
Saat ini tahapan PTSL di Boyolali yang berjalan tinggal penyerahan sertifikat.
Wakil Ketua Bidang Yuridis Tim 3 BPN Boyolali, Eko Siswondo, mengatakan sebelumnya program sertifikasi tersebut untuk Kabupaten Boyolali ditarget 35.000 bidang.
Reruntuhan Candi di Situs Kali Woro A Klaten Tak Terawat, Begini Kondisinya
Namun saat ini telah disesuaikan menjadi sekitar 10.000 bidang saja.
"Ini juga berkaitan dengan penanganan Covid 19. Sekarang jadi sekitar 10.000 bidang untuk tahun ini," kata dia saat ditemui Esposin di sela kegiatan penyerahan sertifikat program PTSL di Kantor Desa Donohudan, Selasa (13/10/2020).
Dari target PTSL tersebut, dia mengatakan sudah terpenuhi.
Trafo Meledak, Ruang Panel Listrik Pabrik Makaroni Sragen Terbakar
"Sebenarnya untuk sertifikasi sudah selesai semua sesuai target. Hanya, untuk penyerahannya yang masih terkendala situasi [pandemi Covid 19] dan jadwal kegiatan lain," kata Eko Siswondo.
Bertahap di Setiap Daerah
Menurut Eko, penyerahan sertifikat tanah tersebut terus dilakukan secara bertahap di setiap daerah.Seperti pada Selasa kemarin, BPN Boyolali menyerahkan sertifikat di tiga desa di Kecamatan Ngemplak. Yakni di Desa Ngesrep, Desa Sindon dan Desa Donohudan.
Viral Replika Kampung Indonesia di Kebun Binatang Taronga Australia
Sementara itu Kepala Desa Donohudan, Rohmadi, mengatakan penyerahan sertifikat tanah pada hari itu berjalan sesuai daftar pengajuan.
"Tidak ada kendala berarti. Jumlah [sertifikat] letter C ada 78 sertifikat dan tanah kas desa 96 sertifikat," kata dia kepada Esposin, Selasa. Dari data itu semua lahan kas desa di Desa Donohudan saat ini sudah besertifikat semua.
Anak 5 Tahun Ke Atas Boleh Ngemal, Manajemen Pusat Belanja Solo Lakukan Ini