Esposin, KARANGANYAR - Akses jalan menuju lokasi bencana tanah ambles di Sidomulyo, Gempolan, Kerjo, Karanganyar, sudah dibuka untuk umum, Rabu (25/2/2015). Sebagian warga mulai meninggalkan lokasi pengungsian.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Berdasarkan pantauan Kadus Sidomulyo, Suyono, mengatakan saat ini tinggal 13 keluarga yang masih menempati lokasi pengungsian. Sebelumnya jumlah pengungsi di wilayah tersebut mencapai 18 keluarga. “Mereka pulang ke rumahnya, sebab untuk rumah [milik lima keluarga] tersebut kondisinya sudah aman,” kata dia saat ditemui Sejauh ini warga yang berada di lokasi pengungsian masih merasa nyaman. Aktivitas sehari-hari pun masih dapat dilakukan warga dengan leluasa.
“Kalau siang, aktivitas berjalan seperti biasa. Bagi anak-anak yang sekolah, mereka tetap sekolah, bagi yang bekerja ya bekerja. Begitu pula warga yang biasanya ke sawah atau kebun juga melakukan aktivitasnya. Jalan menuju kampung saat ini juga sudah kami buka,” kata dia. Di sisi lain Suyono mengatakan 13 keluarga yang masih bertahan di lokasi pengungsian tersebut nantinya yang sudah pasti akan diikutkan dalam program relokasi. “Menurut rencana akan direlokasi di tanah kas desa, tidak jauh dari sini [lokasi sebelumnya]. Warga nantinya dapat menempati dengan status hak pakai, bukan hak milik,” kata dia yang rumahnya juga rusak akibat pergerakan tanah pada Selasa (10/2/2015) lalu.
Warga Sidomulyo, Sumikem, membenarkan bahwa sebagian warga sudah meninggalkan pos pengungsian.