Esposin, KARANGANYAR -- Konstelasi politik di Kabupaten Karanganyar mulai menghangat. Tak mau hanya jadi domain partai politik (parpol), organisasi masyarakat (ormas) juga ingin ikut ambil bagian dalam Pilkada Karanganyar dengan memunculkan figur yang layak memimpin lima tahun ke depan.
Organisasi Tani Merdeka salah satunya. Ormas yang memiliki posko di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Karanganyar ini siap ikut bergerak mendukung pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang sesuai kriteria mereka. Kriteria tersebut yakni yang memperjuangkan petani, peternak, nelayan dan pelaku UMKM yang bergabung di Tani Merdeka.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Koordinator Tani Merdeka Soloraya, Wawan Pramono, mengatakan organisasinya tak mau cuma jadi penonton di Pilkada di Soloraya. Mereka ingin ikut ambil bagian dalam proses demokrasi menentukan pemimpin daerah ke depan, termasuk di Karanganyar.
Pilkada menjadi agenda besar bagi Tani Merdeka selepas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu. Tani Merdeka merupakan organisasi sayap Partai Gerindra yang sukses membantu memenangkan pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka, di Karanganyar.
"Agenda kita selanjutnya pilkada di daerah-daerah. Kami ingin bahwa bupati dan wakil bupati terpilih nanti benar-benar bisa sejalan dengan program Pak Prabowo," kata dia ketika berbincang dengan Esposin di Karanganyar, Kamis (28/3/2024).
Menurut Wawan, Tani Merdeka memiliki basis pendukung militan yang cukup diperhitungkan. Basis massa ini berangkat dari kalangan petani, peternak, nelayan dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sehingga suara dari Tani Merdeka tak main-main dan siap memberikan dukungan penuh bagi calon bupati dan wabup yang memang sesuai kriteria organisasi tersebut.
"Sosoknya harus punya integritas, kapabilitas, dan karakteristik yang kuat. Khususnya sosok pemimpin yang memiliki komitmen serta konsisten untuk Karanganyar. Bukan sosok yang leda-lede tak memiliki pendirian kuat untuk membangun Karanganyar," kata warga asli Colomadu ini.
Dia mengatakan tidak hanya mengatasi persoalan insfrastruktur belaka. Namun bisa mengatasi berbagai persoalan pertanian hingga meningkatkan kesejahteraan petani, buruh tani, pelaku UMKM, nelayan dan lainnya. Calon kepala daerah harus visioner dan paham dengan potensi daerahnya agar bisa mengangkat sumber daya dengan maksimal.
“Siapapun cabup-cawabup terpilih jangan sekedar obral janji manis saat kampanye. Tapi juga harus mampu mewujudkannya," pintanya.