Sragen (Espos)--Sebanyak tiga siswa SMP/MTs atau 0,2% siswa SMP/MTs di Bumi Sukowati tidak lulus dalam ujian nasional (UN) susulan yang berlangsung awal Mei lalu. Sementara sebanyak lima siswa SMA/SMK juga tidak lulus UN susulan. Delapan siswa tersebut berkesempatan mengikuti ujian kesetaraan paket B dan paket C.
Ketua Panitia Penyelenggaraan UN Kabupaten Sragen, Turdiyanto kepada Esposin, Jumat (11/6), mengungkapkan, tiga siswa SMP/MTs tidak lulus UN susulan itu berada di wilayah Sumberlawang dan dua kecamatan lainnya. Satu dari tiga siswa itu berasal dari sekolah negeri. Tiga siswa itu, kata dia, tidak harus mengulang, tetapi cukup mengikuti program kesetaraan paket B.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
“Sedangkan untuk lima siswa SMA/SMK bisa mengikuti program kesetaraan paket C. Tidak perlu mengulang mengikuti pembelajaran di sekolah yang sama untuk satu tahun,” tambahnya.
trh