Esposin, WONOGIRI -- Bukan melulu soal luweng dan porang, ada beberap hal unik lain yang bisa membuat Wonogiri di Jawa Tengah semakin istimewa.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan luweng yang ditemukan di Pracimantoro dan juga tanaman porang dari Wonogiri yang berhasil merambah pasar ekspor.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Ternyata bukan dua hal itu saja yang membuat Wonogiri menjadi magnet masyarakat. Mulai dari kuliner, budaya hingga alam, Wonogiri juga bisa menjadi daya tarik sendiri bagi pelancong untuk mengunjungi kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi DI Yogyakarta ini.
Baca Juga: Duh Cantiknya! Ini Gaya Selvi Ananda Saat Pimpin Rapat PKK Solo
Berikut ini lima hal yang bikin Wonogiri istimewa, bukan hanya luweng dan porang hlo.
5 Hal Unik Bikin Wonogiri Istimewa Selain Porang dan Luweng
1. Terluas Nomor 3 di Jateng
Siapa sangka Wonogiri ternyata memiliki predikat sebagai daerah dengan wilayah terluas nomor tiga di Jawa Tengah.
Baca Juga: Teman Makan Teman! 5 Artis Ini Dituduh Tukang Tikung Pacar Sahabat Sendiri
Adapun luas wilayah Wonogiri menurut BPS adalah 1,822.37 kilometer persegi. Untuk wilayah paling luas di Jawa Tengah ada Cilacap, kemudian ada Grobogan, lalu Wonogiri, Blora dan di posisi kelima ada Brebes.
2. Waduk Terbesar di Jateng
Selain porang dan luweng, Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri semakin membuat daerah ini istimewa.
Pasalnya, Waduk Gajah Mungkur yang berlokasi sekitar enam kilometer dari pusat kota Wonogiri ini menjadi waduk terbesar yang ada di Jawa Tengah.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Naik Grab Wheels di Solo
Waduk yang dibangun sejak 1976 ini memiliki fungsi sebagai pengendali banjir dari Sungai Bengawan Solo. Tak ayal, fungsi dari waduk ini sangat vital bagi wilayah yang dilewati aliran Kali Bengawan Solo, terutama daerah Soloraya.
3. Mi Ayam
Keistimewaan Wonogiri selanjutnya tak hanya diperoleh dari porang maupun luweng, tetapi juga kulinernya, yakni mi ayam.
Penganan yang begitu populer di Indonesia diklaim berasal dari Wonogiri hlo.
Baca Juga: Perjuangan Rahma: Bocah Lumpuh Banjarnegara yang Jago Melukis
Hal ini dibuktikan dengan banyak pedagang mi ayam yang menyertakan Wonogiri sebagai label dagangannya.
Ternyata hal tersebut tak bisa dilepaskan dari cerita sejarahnya. Konon, mi ayam merupakan makanan sehari-hari masyarakat Wonogiri zaman dulu. Sebagai lokasi perdagangan, banyak warga Wonogiri yang menjajakan mi ayam hasil modifikasi dari masakan China.
Baca Juga: Kaesang Klarifikasi: Putus dengan Felicia Januari dan Sempat Dimaki-maki
Ciri khas dari mi ayam khas Woogiri ini bisa dilihat dari isiannya berupa mi rebus yang disajikan bersama semur ayam, sawi, dan daun bawang. Mi ayam bisa disajikan berkuah atau kering.
Dan rahasia kelezatannya terletak pada racikan minyak ayam yang dibuat dari minyak kelapa, jahe, lada, ketumbar, kulit ayam, dan bawang putih.
Baca Juga: Apa Itu Ghosting, Sama Enggak dengan PHP?
4. Kacang Mete
Mengulik Wonogiri tak bisa lepas dari aneka jajanannya, termasuk kacang mete.
Sudah sejak dahulu Wonogiri dikenal sebagai salah satu sentra kacang mete di Tanah Air. Bahkan, banyak selentingan yang menyebut Wonogiri sebagai Kota Mete.
Baca Juga: Akui Keluarganya Sejajar! Ini Profil Meilia Lau, Eks Calon Mertua Kaesang
Berdasarkan data, memang Wonogiri menempati posisi pertama dengan produksi kacang mete terbanyak di Jawa Tengah. Tak ayal, banyak yang mencari kacang mete ketika berkunjung maupun berwisata ke Wonogiri.
Untuk rasanya, kacang mete dari Wonogori sendiri terkenal gurih, renyah dan lebih garing.
Baca Juga: Sederet Penemuan Harta Karun Fenomenal di Indonesia, Termasuk di Bengawan Solo
5. Nasi Tiwul
Bukan hanya luweng dan porang, Wonogiri juga terbilang istimewa dengan nasi tiwulnya.
Nasi Tiwul sendiri memang terkenal di banyak daerah di Jawa bagian selatan, seperti Gunung Kidul, Pacitan, dan termasuk Wonogiri. Makanan satu ini kerap menjadi pilihan pengganti nasi putih.
Baca Juga: Ada 5 Penampakan Mengerikan di Kota Solo, Berani Lihat?
Terbuat dari singkong yang dikeringkan dan biasa disebut dengan gaplek, nasi tiwul tentunya jauh lebih menyehatkan.