Esposin, KARANGANYAR — Tak hanya tenaga kesehatan (nakes) yang kewalahan menghadapi tingginya lonjakan kasus Covid-19. Hal yang sama dialami para sopir pengangkut tabung oksigen yang harus bekerja ekstra keras karena meningkatnya kebutuhan.
Seperti yang terjadi di PT Samator Gas Industri Surakarta. Penyedia oksigen yang berlokasi di Kecamatan Jaten, Karanganyar ini awalnya mempekerjakan lima sopir pengangkut tabung oksigen. Namun kini, empat di antaranya tumbang karena kewalahan mengantarkan pesanan oksigen yang meningkat.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
“Kami punya lima orang sopir. Tapi empat orang sopir tidak masuk karena kelelahan. Kami kewalahan dari sisi produksi dan distribusi. Biasanya operasional sampai hari Sabtu pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Ini sampai Minggu dan masuknya sampai selesai. Selesai itu kalau tabung kosong sudah terisi semua,” kata Pjs Kepala Cabang PT Samator Gas Industri Surakarta, Nanda Prasojo, saat menerima kunjungan tim Satgas Penanganan Covid-19 di area pabrik, Senin (5/7/2021).
Baca Juga: Kapolres-Dandim Datangi Perusahaan Pemasok Oksigen Di Karanganyar, Ternyata Begini Kondisinya
Dukungan Tenaga Bantuan
Kunjungan tim Satgas kemarin diikuti Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Inf) Ikhsan Agung Widyo Wibowo dan Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla. Dalam kesempatan itu Dandim mengatakan akan memberikan dukungan tenaga. Dia mengakui bahwa lonjakan kasus Covid-19 drastis apabila dibandingkan beberapa waktu lalu. Kondisi itu berdampak terhadap semua lini kehidupan.“Kami, Satgas Penanganan Covid-19 semaksimal mungkin membantu agar jangan sampai ada kendala menghambat produksi. Tadi dapat informasi produksi sampai jam 03.00 WIB. Ini membutuhkan tenaga luar biasa. Kami,TNI/Polri dan Pemkab siap mendukung. [Perusahaan] perlu tenaga ekstra untuk mengangkat tabung dan distribusi,” jelas Dandim.
Bcaa Juga: Pecah Kerumunan, TNI AU Bagikan Vaksin Covid-19 ke 2 Puskesmas Colomadu Karanganyar
Secara spesifik, Dandim menyebut akan memperbantukan anggotanya untuk memastikan produksi dan distribusi oksigen di PT Samator berjalan lancar. Harapannya karyawan produksi dan distribusi tidak kelelahan.“Jangan sampai mereka kecapaian malah mengganggu proses produksi. Kami tidak ingin seperti itu.”
Nanda mengapresiasi tawaran dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar. Dia menuturkan akan membicarakan tersebut kepada manajemen, terutama berkaitan dengan pengaturan jadwal.
Baca Juga: Kapolres Karanganyar: Jangan Berani-Berani Timbun Oksigen!
“Plot [kebutuhan] di tim produksi dan driver. Kalau staf cukup. Nanti kami training dulu untuk produksi. Kalau sopir, kami dampingi. Selain tenaga, kami ini juga punya keterbatasan armada. Kalau semua rumah sakit minta [dikirim oksigen] berbarengan itu kewalahan. Kalau tidak minta dikirim berbarengan, seperti biasa, aman,” tutur dia.