by Redaksi - Espos.id Solopos - Kamis, 7 Juli 2011 - 01:46 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)
Sukoharjo (Esposin)--Pemkab Sukoharjo berusaha proaktif terkait persoalan Tempat Permakaman Umum (TPU) Pracimoloyo dan Daksinoloyo yang saat ini dikelola Pemkot Solo. Namun surat yang dikirim beberapa kali terkait masalah itu disebutkan tidak pernah ditanggapi.
Hal itu seperti diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukoharjo, AA Bambang Haryanto. Dia mengatakan Pemkab telah berkali-kali berkirim surat kepada Pemkot Solo sejak periode Bupati Bambang Riyanto, namun sejauh ini tidak mendapatkan tanggapan.
“Saya lupa nomor dan tanggal suratnya, tapi sebenarnya sudah beberapa kali dikirim sejak zaman bupati yang terdahulu. Sampai sekarang tidak pernah mendapat tanggapan,” ungkapnya ditemui Espos di sela-sela kesibukannya, Rabu (6/7/2011).
Bambang menyatakan surat Pemkab Sukoharjo kepada Pemkot Solo menyangkut pengelolaan TPU Pracimoloyo dan Daksinoloyo yang secara administrasi dan kewilayahan berada di Kota Makmur, namun justru dimanfaatkan masyarakat di Kota Solo.
Ke depan dua permakaman itu diharapkan beralih pengelolaan kepada Pemkab Sukoharjo sesuai dengan lokasi keberadaan.
“Kami sudah berusaha aktif dan tidak diam saja dalam masalah ini. Kan sudah jelas kedua TPU di wilayah Sukoharjo. Tapi sampai sekarang kami mengirim surat tidak ditanggapi,” tandasnya lagi.
Terpisah Ketua Komisi III DPRD Sukoharjo, Sriyanto, menyatakan meski pengelolaan TPU Pracimoloyo dan Daksinoloyo masih disengketakan, dua permakaman itu akan dimasukkan sebagai materi pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) rencana detail tata ruang kecamatan (RDTRK). Pembahasan itu tinggal menunggu penyusunan draf oleh tim eksekutif.
(try)
