Esposin, SOLO – Jajaran Satlantas Polresta Solo menggelar berbagai kegiatan inovatif dan kreatif untuk mengajak masyarakat taat berlalu lintas. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Lomba Pelayanan Inovasi dan Aksi (Lompia) yang digelar oleh Ditlantas Polda Jawa Tengah selama Mei ini.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Di Solo, peluncuran Lompia digelar Selasa (12/5/2015) di Kantor Satlantas Polresta Solo.
Salah satu kegiatan yang cukup unik adalah cara pelayanan Satlantas dalam menerbitkan Surat Izin Mengemudi (SIM). Satlantas akan memberikan batu akik kepada siapa saja yang mendapatkan nilai tertinggi saat tes membuat SIM.
“Jadi batu akik kan sedang polpuler. Makanya kami memberikan itu agar masyarakat tertarik,” jelas Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Andi M. Indra Waspada, Selasa.
Selain pemberian reward berupa batu akik, Satlantas juga memberikan layanan cuci motor gratis bagi warga yang mengurus SIM.
Selain itu, Satlantas juga membuka pelayanan SIM pada malam minggu di halaman Solo Grand Mall (SGM). Hal itu untuk mempermudah warga untuk memperpanjang dan mendapatkan SIM.
“Jadi kalau hari-hari biasa kan banyak yang enggak sempat, makanya biar warga bisa mudah mengurus SIM,” ujar dia. Inovasi pelayanan SIM ini, kata Indra, dinamakan dengan program Satuan Tugas Penerbitan SIM (Satpras).
Selain Satpras, Satlantas Polresta Solo juga melakukan blackspot terapy, yakni menginventarisasi wilayah-wilayah rawan kecelakaan dan meminimalisasi kecelakaan di sana.
Menurut Indra, di daerah rawan kecelakaan tersebut akan ditingkatkan intensitas penjagaannya. “Selain itu juga pemasangan rambu peringatan kami galakkan. Kami koordinasi dengan Dishubkominfo Solo,” ujar dia.
Inovasi lainnya yang dilakukan Polresta Solo untuk mendukung Program Lompia ini adalah Smart Responsible Riding. Satlantas melibatkan semua pihak untuk menyosialisasikan pentingnya tertib berlalu lintas di jalan. Satlantas menggandeng SKPD di Kota Solo, komunitas otomotif di Solo, dan media massa.
“Nanti juga ada pelatihan Safety Riding kepada sopir taksi di Kosti Solo,” ujarnya.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Lutfi, berharap kegiatan Lompia ini bias membantu menyadarkan masyarakat pentingnya keselamatan lalu lintas.
“Jumlah kematian akibat kecelakaan di jalan itu lebih banyak daripada jumlah kematian dalam peperangan. Apalagi jumlah kendaraan sekarang sangat tinggi. Makanya sosialisasi kepda masyarakat ini sangat penting,” jelas Kapolesta kepada wartawan seusai launching.