Esposin, KLATEN – Seekor sapi metal milik warga Desa Randusari, Kecamatan Prambanan, Klaten, tercebur sumur sedalam 8 meter, Jumat (27/10/2023). Sapi berhasil diselamatkan secara manual dengan memasukkan air ke dalam sumur.
Camat Prambanan, Puspo Enggar Hastuti, menjelaskan sapi itu milik warga bernama Wito, 80. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ketika Wito berniat memasukkan sapi yang sebelumnya diikat di luar ke kandang.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Saat akan dimasukkan ke kandang, sapi berontak dan berlari hingga tercebur sumur tua dengan diameter bibir sumur 2 meter dan kedalaman 8 meter. Bobot sapi sekitar 3 kuintal.
“Jarak sumur dengan kandang hanya 2 meter. Sementara tinggi bibir sumur sekitar 50 sentimeter hingga sapi mudah terperosok. Kondisi sumur kering [tidak ada air] dan sapi sehat,” kata Puspo, Sabtu (28/10/2023).
Warga kemudian meminta bantuan ke Satpol PP dan Damkar Klaten yang kemudian datang bersama BPBD Klaten serta sukarelawan. Proses evakuasi berlangsung sejak pukul 18.00 WIB dan sapi diselamatkan dalam kondisi hidup sekitar pukul 21.00 WIB.
Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan proses evakuasi sapi dilakukan secara manual. Sapi kemudian diserahkan ke pemiliknya. “Sapi dapat dievakuasi pada pukul 21.00 WIB secara manual. Prosesnya dengan pengisian air ke dalam sumur supaya sapi bisa naik ke atas. Penggunaan air sekitar 27.000 liter,” kata Sumino.