Esposin, KLATEN -- Kebijakan pencabutan subsidi minyak goreng curah oleh pemerintah tampaknya tak mempengaruhi harga di pasaran di Klaten. Pencabutan subsidi minyak goreng curah berlangsung, Selasa (31/6/2022).
Penjual minyak goreng curah di daerah Klaten, Harjo, mengaku tak banyak mengubah harga setelah pencabutan subsidi minyak goreng curah. Harga jual minyak goreng masih normal.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
“Kalau saya jualnya normal, di harga Rp15.000 sampai Rp16.000 per liter,” kata Harjo saat ditemui Esposin, Jumat (3/6/2022).
Saat ditemui Esposin, Harjo tengah membeli minyak goreng curah di distributor minyak goreng di daerah Srago, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten. Ia membeli 11 jeriken minyak goreng curah yang nantinya akan ia jual kembali.
“Kalau dari sini [distributor minyak goreng curah] dapat harga Rp14.500 per liter. Harga yang saya jual masih normal kalau terlalu mahal takut tidak laku,” kata Harjo.
Baca Juga: Minyak Goreng Curah Mulai Diburu Warga di Klaten, Tapi...
Pemilik distributor minyak goreng curah, Rudi, mengatakan pascapencabutan subsidi minyak goreng curah oleh pemerintah tidak menyebabkan ketersediaan minyak goreng curah di tempatnya berubah.
“Tidak berubah, masih sama. Tidak ada kelangkaan di tempat saya,” tutur Rudi.