Esposin, KARANGANYAR – Kelangkaan stok buku nikah di berbagai daerah di Indonesia tidak terjadi di Kabupaten Karanganyar. Persediaan buku nikah dipastikan mencukupi hingga 10 bulan mendatang.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Pernyataan ini dikemukakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar, Mustain Ahmad, saat ditemui wartawan di kantornya, akhir pekan kemarin. Menurutnya, pasangan calon pengantin tak perlu resah lantaran stok buku nikah di Karanganyar mencukupi.
“Persediaan buku nikah masih cukup sekitar 8.000 pasang. Kelangkaan buku nikah tak berpengaruh di Karanganyar.”Pihaknya tak mengetahui penyebab kelangkaan stok buku nikah yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Sebab, pengadaan buku nikah dilakukan langsung oleh Kementerian Agama dengan anggaran berasal dari APBN.
Dia mengungkapkan jumlah pasangan calon pengantin yang menikah hingga Oktober sekitar 6.000 orang. Jumlah pasangan calon pengantin menurun dibanding tahun lalu yakni 7.967 orang
Ia menambahkan Saat ini, Karanganyar masih kekurangan penghulu di Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap kecamatan. “Masih kekurangan sekitar 30 penghulu, kami sudah mengusulkan ke Kementerian untuk menambah jumlah penghulu di Karanganyar,” jelas Mustain.