Boyolali (Espos)--Tiga kepala desa (Kades) yang masuk wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Merapi terus melakukan upaya sosialisasi kepada warga tentang bahaya Merapi.
Hal itu dilakukan menyusul meningkatnya status Merapi menjadi siaga.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Kades Klakah, Slamet mengatakan pihaknya telah melakukan upaya sosialisasi kepada warga untuk tetap tenang dan waspada seiiring kenaikan status Merapi.
“Tadi pagi (kemarin-red) sudah memperoleh informasi itu, langsung kami lakukan sosialisasi kepada seluruh warga, termasuk upaya mengungsi jika kondisi Merapi benar-benar berbahaya,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (22/10).
Slamet menambahkan sosialiasi itu dilakukan tidak hanya melalui para Kepala dusun (Kadus) agar disampaikan kepada warga. Tetapi juga melalui berbagai pertemuan warga, baik pertemuan RT maupun pengajian.
Bahkan, jelas Slamet, pihaknya juga melakukan sosialisasi door to door.
fid