Esposin, KLATEN -- Umumnya, soto dilengkapi daging ayam atau daging sapi. Berbeda dengan soto pada umumnya, Warung Bu Heri di Danguran, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten ini menyajikan soto berdaging bebek.
Dilansir dari laman klatenkab.go.id, Sabtu (22/10/2022), Bu Heri, pemilik Warung Soto Bebek merupakan salah satu keluarga dari pencetus soto bebek di Klaten berasal dari Gondang, Jogonalan.
“Soto bebek ini sudah ada sejak mbah buyut. Saya sudah generasi ketiga. Simbah Siswo yang berada di Gondang itu merupakan pusatnya. Beliau adalah mbah buyut saya. Jika dari Simbah Siswo sudah sejak tahun 1987. Lantaran Mbah Siswo tidak mempunyai anak maka diturunkan ke ibu dan budhe saya,” jelas Pemilik Warung Soto Bu Heri Danguran, Nurul, Minggu (21/11/2021).
Sama dengan soto pada umumnya, tampilan soto bebek memiliki kuah bening. Lantaran berbahan daging bebek, prosesnya memerlukan waktu setidaknya tiga hari dengan bumbu bacem. Hal itu agar daging bebek yang akan dimakan tidak terasa alot dan berbau amis.
Selain itu, soto bebek ini menjadi lebih segar serta gurih karena di dukung dari kuah kaldu daging bebek yang telah di proses bersama campuran rempah-rempah.
Baca Juga: Sedapnya Soto Karto Ngali Klaten yang Kaya Rempah, Dijamin Bikin Nagih
Warung soto bebek Bu Heri yang berlokasi di Danguran, Wedi, Klaten atau kurang lebih berjarak sekitar 600 meter dari Tugu Wedi Klaten ke arah utara. Warung mulai buka dari pukul 05.30 WIB sampai 16.30 WIB.
Harga makanan relatif terjangkau. Harga mulai dari Rp8.500 dan Rp10.000 untuk soto yang dipisah dengan lebih banyak potongan daging bebek.