by Priyono - Espos.id Solopos - Senin, 15 Agustus 2022 - 20:18 WIB
Esposin, SOLO — Perjuangan mempertahankan kemerdekaan di wilayah Soloraya melahirkan aksi peledakan jembatan dan pemasangan ranjau di sejumlah lokasi, yang terkadang memakan korban dari bangsa sendiri. Perang pada 1949 hingga 1950 itu berlangsung saat Republik Indonesia baru seumur jagung.