Esposin, SEMARANG – Banjir yang pekan lalu merendam sejumlah wilayah di Soloraya masih menjadi ancaman terkait kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem pekan ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memrakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah pada tanggal 21-23 Februari 2023.
"Potensi cuaca ekstrem tersebut berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, Senin (20/2/2023). Ia mengatakan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer yang dirilis BMKG Stamet Ahmad Yani Semarang pada Senin siang, faktor yang berpotensi memicu terjadinya cuaca ekstrem pada tanggal 21-23 Februari masih sama seperti periode sebelumnya.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Dalam hal ini, faktor yang berpotensi memicu terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jateng, antara lain adanya fenomena Maden Jullian Oscillation (MJO) yang mulai aktif di wilayah Indonesia, masih dominannya pola monsun Asia, adanya belokan dan konvergensi di wilayah Jateng, serta didukung dengan kelembapan udara yang relatif tinggi dan labilitas lokal yang cukup labil berpotensi menyebabkan intensifikasi pertumbuhan awan hujan. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (21/2/2023).
BST Koridor 8 akan Jangkau Karangpandan
KARANGANYAR — Setelah cukup lama bergulir, akhirnya wacana penambahan jangkauan layanan angkutan umum aglomerasi Batik Solo Trans (BST) ke Kabupaten Karanganyar menunjukkan titik terang. Pemkab Karanganyar memastikan layanan BST segera merambah ke wilayahnya. Sebelumnya rencana tersebut sempat terkatung-katung karena menuai penolakan di kalangan pelaku usaha transportasi lokal.
Asisten Perkonomian dan Pembangunan Setda Karanganyar, Titis Sri Jawoto, mengatakan kajian operasional BST ke Karanganyar telah dilakukan. Sesuai kajian, layanan BST Koridor 8 akan beroperasi hingga ke Terminal Makutoromo, Karangpandan. "Sudah dikaji BST Koridor 8 yang akan masuk sampai Terminal Makutoromo," kata dia kepada Espos, Senin (20/2/2023).
Titis mengatakan rute BST Koridor 8 bakal melalui jalan raya Dagen-Tasikmadu-Bejen-Terminal Makutoromo. Jalur itu selama ini tidak dilayani angkutan umum sama sekali. Padahal sepanjang jalur tersebut merupakan kawasan industri dengan karyawan hingga ribuan orang.
Ketiadaan angkutan umum membuat mereka harus menggunakan kendaraan pribadi untuk berangkat dan pulang kerja. "Jadi kami ingin mengurangi beban karyawan. Mereka tak usah membeli motor, tapi bisa menggunakan BST," tuturnya. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (21/2/2023).
Tantangan Weekday Industri Pariwisata
SOLO — Tingkat kunjungan wisatawan saat weekday serta length of stay atau jangka waktu wisatawan tinggal di hotel menjadi pekerjaan rumah bagi pelaku industri pariwisata di Kota Solo. Bekerja sama dengan pelaku usaha wisata, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan mengadakan lebih banyak kegiatan saat hari kerja atau weekday.
Pihak swasta harus mengambil peran untuk mendongkrak kunjungan serta menambah durasi lama menginap para wisatawan baik domestik maupun turis asing. Tingkat kunjungan wisatawan di Kota Solo naik cukup pesat pada 2022. Bahkan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Bengawan meningkat hampir dua kali lipat pada tahun lalu.
Tercatat ada 2.500 wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo sepanjang 2022. Angka itu melampaui target yang dipatok sebanyak 1.300 wisatawan. Selengkapnya di halaman Ekonomi-Bisnis Harian Solopos edisi Selasa (21/2/2023).