BOYOLALI--Bupati Boyolali, Seno Samodro menolak untuk minta maaf terkait penggunaan APBD untuk membangun kantor Pemkab Boyolali yang baru.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Menurutnya, yang lebih penting masyarakat tahu secara jelas visi misi bupati sukses antara lain pemindahan kantor Pemkab Boyolali.
Sebelumnya Badan Anggaran (Banggar) DPRD Boyolali meloloskan pengajuan dana APBD untuk proyek relokasi kantor kabupaten.
Total akan dikucurkan dana senilai Rp 142,36 miliar yang dibagi dalam tiga tahap. Tahap I (2012) senilai Rp 32.361.450.000, tahap II (2013) sebesar Rp 55 miliar dan tahap III (2014) Rp 55 miliar.
“Untuk apa kita minta maaf. Bagaimanapun jika dihitung-hitung Bupati tetap yang menang. Masyarakat ingin menunggu visi dan misi Bupati itu terwujud,” terangnya saat ditemui wartawan, Senin (19/12/2011).
(rid)