Esposin, SOLO – Solopos Media Group (SMG) akan menggelar talkshow interaktif bertema Solusi Inovatif untuk Hunian Terjangkau Milenial dan Gen Z. Acara ini akan digelar pada Rabu (28/8/2024) pagi di Radya Litera Multifunction Hall Griya Solopos.
Talkshow ini akan menghadirkan tiga narasumber yakni Kepala Divisi Penyaluran Pembiayaan Badan Pengelola (BP) Tapera, Alfian Arief; Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Joko Suranto (dalam konfirmasi); dan Pakar Perencanaan Perumahan dan Permukiman UNS Solo, Prof. Winny Astuti.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Sementara peserta yang diundang hadir di antaranya pengurus REI Soloraya, Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Soloraya, dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Soloraya. Selain itu ada perwakilan developer, Kepala DPUPR Karanganyar, Kepala DPUPR Boyolali, Kepala Disperkim Sukoharjo, dan Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Solo. Ada pula perwakilan dari pengusaha toko bahan bangunan, serikat pekerja, dan gen Z.
Menurut Program Manager SMG, Kaled Hasby Ashshidiqy, talkshow yang didukung penuh oleh BP Tapera, BCA, dan Blesscon ini digelar merespons fenomena yang terjadi saat ini. Fenomena yang dimaksud adalah kian sulitnya kaum milenial dan gen Z memiliki hunian. Harga properti yang terus melambung dan ketidakstabilan ekonomi menjadi hambatan utama bagi generasi muda untuk memiliki hunian yang layak dan terjangkau.
“Di tengah kondisi ini, muncul kebutuhan mendesak akan solusi inovatif yang dapat membantu mereka meraih impian memiliki rumah sendiri tanpa terbebani oleh biaya yang tinggi,” ujarnya, Senin (26/8/2024).
Alfian Arief akan berbicara tentang inovasi pembiayaan perumahan bagi milenial dan gen Z. Sementara Joko Suranto akan membahas tentang tantangan dan peluang bagi pengembang dalam membangun hunian terjangkau. Lalu Prof. Winny Astuti akan membeberkan rekomendasi akademik untuk hunian terjangkau dan berkelanjutan.
Akan dibuka sesi tanya jawab sehingga peserta bisa mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Dari diskusi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan ini diharapkan dapat diperoleh jalan keluar yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berkelanjutan untuk masa depan perumahan di Soloraya dan Jawa Tengah.