Esposin, SOLO — Slogan Solo the Spirit of Java kali pertama digaungkan pada 2005 oleh Wali Kota Solo saat itu, Joko Widodo, yang lantas di-branding ulang oleh penerus yang juga putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang kini juga menjabat sebagai Wali Kota.
Berdasarkan informasi yang Esposin himpun dari berbagai sumber, slogan Solo the Spirit Of Java lahir sebagai bagian upaya memperkuat otonomi daerah Soloraya dengan Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa. Saat itu, sekitar 2005, daerah-daerah di Indonesia saling berlomba untuk mempromosikan potensi masing-masing agar mendapat perhatian hingga level internasional.