Esposin, WONOGIRI – Seorang remaja siswi SMAN 1 Pracimantoro, Wonogiri, berinisial FR, 16, meninggal dunia dalam peristiwa tabrak lari di ruas jalan Pracimantoro-Eromoko, Desa Sindukarto, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (17/8/2024).
Polisi berhasil menangkap pelaku tabrak lari tersebut di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Minggu (18/8/2024). Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan kecelakaan maut itu terjadi antara truk dan sepeda motor Honda Vario.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Korban, FR, 16, warga Kecamatan Paranggupito, mengendarai Honda Vario berboncengan dengan temannya, Ar, warga Kecamatan Pracimantoro. Mereka sama-sama siswi SMAN 1 Pracimantoro.
Anom menceritakan kecelakan maut itu terjadi ketika Honda Vario berpelat nomor polisi H 6590 AH yang dikendarai FR melaju dari arah Pracimantoro menuju Wonogiri. Ketika sampai di depan SDN 1 Sindukarto, satu unit truk melaju cukup kencang hingga melanggar markah di tengah jalan dan memakan jalur arah berlawanan.
Akibatnya, truk berpelat nomor AG 8035 UY itu menabrak dua siswi SMA yang mengendarai sepeda motor Vario tersebut. “Setelah menabrak pengendara Honda Vario tersebut, bukannya berhenti untuk menolong, pelaku malah kabur dari lokasi kejadian,” kata Anom kepada wartawan, Senin (19/8/2024).
Aparat Satlantas Polres Wonogiri kemudian menyelidiki kasus tersebut. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, keterangan saksi-saksi, dan barang bukti lainnya, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku tabrak lari.
Pelaku itu adalah sopir truk berinisial DS, 43, warga Kabupaten Trenggalek. Pelaku ditangkap di rumahnya. Saat ini pelaku beserta barang bukti telah ditahan di Kantor Satlantas Polres Wonogiri. DS bakal menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kami mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara, demi keselamatan diri dan orang lain. Kami juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat apabila terlibat dalam kecelakaan agar tidak lari meninggalkan korbannya, berikan pertolongan semampunya dan segera melapor ke kantor polisi terdekat," kata Anom.