by Jibi Solopos Dian Dewi Purnamasari - Espos.id Solopos - Senin, 7 Mei 2012 - 20:26 WIB
ESPOS.ID - BERSALAMAN-Siswa kelas enam SDN Gaum I & II bersalaman dengan Bupati Karanganyar dalam tinjauan ujian nasional SD bersama jajaran SKPD Kabupaten Karanganyar, Senin (7/5/2012). (JIBI/SOLOPOS/Ist)
KARANGANYAR- Bupati Karanganyar, Rina Iriani rajin melakukan inspeksi mendadak saat pelaksanaan ujian nasional (UN) di wilayahnya. Tahun ini, bupati yang sudah menjabat selama dua periode ini tidak pernah absen dalam tinjauan UN Sekolah Menengah Atas (SMA), UN Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan UN Sekolah Dasar (SD).
Bupati menargetkan tingkat kelulusan SD di Kabupaten Karanganyar bisa mencapai 100%. Kepala Sekolah SDN Suruh 03 Tasikmadu, Parjiati mengatakan tingkat kelulusan disekolahnya beberapa tahun terakhir bisa mencapai 100%.
Ditemani jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Bupati Karanganyar meninjau pelaksanaan UN Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Karanganyar, Senin (7/5/2012). Rombongan anggota Muspida Karanganyar itu berangkat dari Rumah Dinas Bupati sekitar pukul 06.30 WIB.
Rombongan mengawali tinjauan di SDN Jungke I dan II. Bupati memimpin doa bersama sebelum siswa memasuki ruangan ujian. Setelah itu rombongan melanjutkan perjalanan ke SDN Gaum I dan SDN Gaum II.
Di sekolah itulah dahulu Rina Iriani mengecap pendidikan sekolah dasar. Ia sangat antusias berbincang dengan kepala sekolah dan guru di sekolah itu. “Saya dulu sekolah di SDN Gaum I. Kalau sekolah dulu berangkatnya selalu paling pagi. Saya juga dulu mengajar di SDN Gaum II. Jadi ini napak tilas perjalanan hidup saya sebelum menjadi Bupati Karanganyar,” ujarnya dihadapan wartawan.
Saat ditanya alasan pelaksanaan sidak UN di Karangayar, ia mengatakan hal itu sudah menjadi kewajibannya sebagai pemimpin. “Kami ingin melihat langsung persiapan dan pelaksanaan UN di SD. Apakah persiapannya sudah matang atau belum? Ternyata hasilnya cukup bagus. Beberapa siswa dikarantina agar proses belajar lebih optimal. Siswa-siswa itu juga tertib berdoa sebelum masuk ke ruang ujian,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karanganyar, Sri Suranto, yang ikut dalam tinjauan UN tersebut mengatakan sekitar 13.370 siswa SD se-Karanganyar mengikuti UN SD. Naskah soal UN didrop di masing-masing UPT Kecamatan.
Sri Suranto hanya mengkhawatirkan naskah soal tidak mencukupi jumlah siswa dalam satu ruang ujian. “Tadi memang ada kekurangan soal di beberapa sekolah. Tetapi bisa diatasi dengan mengambil soal dari ruangan lain. Kalau siswa yang absen ada dua, yang satu sakit kronis yang satu mengikuti orang tuanya ke Sumatra. Secara umum pelaksanaan UN hari pertama lancar,” jelasnya saat dihubungi espos.id.
Ujian Nasional SD akan berlangsung selama tiga hari hingga Rabui (9/5) nanti. Mata Pelajaran yang diujikan di antaranya Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Matematika.
