Esposin, SOLO -- Wilayah Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Jebres berpotensi menjadi medan tempur atau battle ground di Pilkada Solo 2024. Hal itu tak lepas dari jumlah pemilih di dua kecamatan tersebut yang paling banyak dibanding tiga kecamatan lain di Solo.
Ada adagium siapa yang memenangi pertarungan di dua wilayah kecamatan itu bakal memenangi Pilkada Solo. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, jumlah pemilih dalam daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada 2024 di Kecamatan Banjarsari sebanyak 142.558 orang.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Sementara pemilih di DPS Kecamatan Jebres ada 114.746 orang. Jumlah itu paling banyak bila dibandingkan dengan tiga kecamatan lain. Kecamatan Laweyan misalnya, jumlah pemilih dalam DPS tercatat 79.022 orang, Pasar Kliwon 66.964 orang dan Serengan 42.072 orang.
Menyikapi kondisi tersebut, pengamat politik UNS Solo, Agus Riewanto, mengatakan dua pasangan cawali-cawawali Solo akan bekerja keras mendulang suara di Banjarsari dan Jebres. Tapi siapa yang akan memenangi pertarungan di dua wilayah itu ditentukan banyak faktor.
Misalnya andil para legislator dari masing-masing kubu. Mereka akan menjadi komandan-komandan tempur di lapangan. PDIP mempunyai enam legislator di Banjarsari dan enam legislator di Jebres.
Sementara Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Solo mempunyai delapan legislator di Banjarsari dan enam legislator di Jebres. Walau KIM Plus unggul jumlah legislator, kekuatan kedua kubu relatif seimbang.
“Iya. Bisa jadi seperti itu bila kita melihat jumlah pemilih yang begitu banyak di Banjarsari dan Jebres,” kata Agus.
Seperti diketahui, Pilkada Solo 2024 akan diikuti dua pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota (wawali-cawawali). Pasangan Teguh Prakosa-Bambang “Gage” Nugroho yang diusung oleh PDIP dan pasangan Respati Ardi-Astrid Widayani yang diusung KIM Plus.
KIM Plus terdiri dari enam parpol yang punya kursi parlemen. Sejumlah parpol yang tidak punya kursi di parlemen lokal juga mendukung pasangan Respati-Astrid.
Saat ini, kedua pasangan cawali-cawawali itu masih menunggu penetapan oleh KPU yang dijadwalkan pada 22 September 2024, dilanjutkan pengundian nomor urut pasangan calon pada 23 September 2024. Setelah itu, kick off kampanye Pilkada Solo 2024 akan dimulai pada 25 September-23 November 2024.
Setelah kampanye ada masa tenang selama tiga lalu pemungutan suara Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November 2024.