Esposin, KARANGANYAR - Bangunan SMPN 3 Jatiyoso Karanganyar rawan tertimbun tanah longsor dari tebing yang berada di belakang sekolah.
Sebelumnya, bangunan sekolah tersebut juga sempat beberapa kali tertimpa longsoran tanah saat memasuki musim hujan.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Wakil Kepala SMPN 3 Jatiyoso Bidang Kesiswaan, Warino, mengatakan kondisi tebing di belakang bangunan sekolah tersebut memang memiliki kemiringan yang cukup terjal sehingga sangat memungkinkan terjadi longsor.
"Untuk panjang bangunan sekolah yang berbatasan dengan tebing ini sekitar 100 meter. Memang sering, apalagi kalau hujan, pasti ada yang longsor," ujar dia saat ditemui
Bahkan beberapa tahun yang lalu sekolah tersebut sempat tertimpa tanah longsor setinggi satu meter. Beruntung tanah tidak masuk ke kelas. "Untuk membersihkannya biasanya warga sekitar membantu," terang dia.
Hingga saat ini pihak sekolah belum dapat membangun tembok belakang untuk menghalau longsoran tanah. Warino mengaku butuh biaya besar untuk membangun tembok tersebut.
Berdasarkan pantauan
Sebelumnya Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Aji Pratomo Heru Kristianto, mengatakan warga harus mulai waspada terhadap kemungkinan musibah tanah longsor.
“Sebab pada musim kemarau akan terjadi retakan-retakan pada tanah. Jika retakan itu dialiri air saat musim hujan nanti, maka tanah akan longsor,” terang dia.