Esposin, WONOGIRI -- Upacara di halaman Makodim 0278/Wonogiri baru saja usai, Sabtu (5/10/2019) pagi saat serombongan orang berseragam polisi menyerbu markas tentara itu.
Di antara polisi itu ada Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati bersama jajarannya. Para polisi itu langsung merangsek masuk ke halaman sambil membawa kue dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Aksi itu membuat para personel TNI terkejut dan menyambut mereka dengan suka cita. Sebelumnya, Kapolres bersama rombongannya telah menunggu di luar Makodim hingga upacara usai.
Baca juga: TNI dan Warga Bahu-Membahu Bangun Jalan Tembus Selogiri-Manyaran Wonogiri
Kedatangan para polisi disambut para pejabat Kodim yang dipimpin Kasdim, Mayor (Inf) Nurul Muthahar mewakili Dandim, Letkol (Inf) M. Heri Amrulloh, yang sedang bertugas di Ambarawa.
Setelah itu mereka melebur dalam kegembiraan acara potong kue ulang tahun. Kapolres pun memberi suapan spesial kepada Kasdim.
“Semoga TNI makin profesional dan dicintai rakyat. Terima kasih atas dukungannya selama ini. Tanpa dukungan TNI, tugas kami tak dapat terlaksana dengan baik. Semoga keharmonisan ini selalu terjadi,” ucap Kapolres.
Kejutan polisi tak berhenti sampai di situ. Polres membuat program khusus buat anggota TNI dan keluarganya, yakni layanan perpanjangan SIM A dan C gratis hanya pada hari itu.
Mengetahui hal itu para tentara menyambut antusias. Kasdim mengaku sangat senang sekaligus terharu menerima kejutan Polres Wonogiri.
Menurut dia hal ini menunjukkan Polri dan TNI selalu solid dan harmonis. Dia menyatakan selalu siap mendukung kegiatan polisi dan membantu masyarakat.
Baca juga: Berharap Hujan, Warga Wonogiri Salat Istisqa Serentak di 8 Kecamatan
Keakraban antara kedua instansi pengamanan masyarakat dan negara itu tak berhenti sampai di situ. Sejumlah anggota TNI dan polisi berkeliling kota naik truk, Sabtu siang.
Truk itu bagian belakangnya terbuka dan didesain seperti panggung. Di tempat itu personel polisi dan TNI melebur menjadi satu dalam alunan musik dangdut koplo.
Mereka berjoget bersama sembari menyapa siapa saja yang mereka temui di jalan. Di belakang truk, iring-iringan personel polisi dan TNI berboncengan “mesra” menggunakan sepeda motor.
Kelompok kecil itu berkeliling kota. Mereka berangkat dari depan Makodim 0728/Wonogiri di Jl. Jenderal Sudirman tak jauh dari Pasar Kota Wonogiri.
Rombongan itu lalu menyusuri Jl. Ahmad Yani dan R.M. Said hingga pertigaan Klampisan. Selanjutnya mereka menuju arah Alas Kethu hingga sampai persimpangan patung Soekarno dekat Alun-Alun Giri Krida Bakti dan kembali ke Makodim melalui Jl. Kartini.
Baca juga: Subhanallah! Eks Kasatreskrim Wonogiri Korban Pengeroyokan Mulai Bisa Berzikir
Selama perjalanan mereka tak berhenti bernyanyi dan berjoget sambil menyapa warga dengan isyarat tangan. Selama kegiatan itu mereka selalu memasang senyum dan memamerkan keakraban.
Personel yang berboncengan tak mau kalah. Mereka turut melambaikan tangan kepada pengguna jalan dan warga.
Warga tak mau melewatkan momen langka itu dengan mengabadikan aksi polisi dan tentara tersebut dengan memfoto atau merekam menggunakan kamera ponsel.
Tak sedikit pula yang turut berjoget sesaat larut dalam kemanunggalan polisi dan TNI. Bernyanyi dan joget bersama di mobil itu bagian dari kejutan Polres Wonogiri untuk para anggota Kodim 0728/Wonogiri yang sedang memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-74 TNI, 5 Oktober.