Esposin, SOLO -- Segenap civitas akademika Akademi Komunitas (AK)-Tekstil Solo melakukan senam sehat di Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (25/8/2024) pagi.
Kegiatan itu diikuti semua bagian dari AK-Tekstil Solo mulai dari direkrur, guru atau tenaga pengajar, petugas Satpam, hingga tenaga kebersihan.
Mereka membaur jadi satu dengan para pengunjung CFD Jl Slamet Riyadi Solo yang mengikuti senam sehat di depan Diamond Restaurant. Dengan diiringi musik yang dinamis, mereka mengikuti setiap gerakan yang diperagakan instruktur.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara Dies Natalis IX AK-Tekstil Solo. "Di momen Dies Natalis IX ini kami mengangkat tema kerja sama dan kolaborasi untuk mewujudkan AK-Tekstil Solo Semakin Maju. Kegiatan senam pagi ini merupakan kegiatan pertama dari serangkaian kegiatan yang kami susun di momen Dies Natalis IX AK-Tekstil Solo," tutur Ketua Panitia Dies Natalis ke-9 AK-Tekstil Solo, Sih Parmawati.
Melalui kegiatan senam sehat diharapkan dapat mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesehatan. "Kami berharap sehat jasmani dan rohani. Dengan adanya kolaborasi yang baik bisa mewujudkan AK-Tekstil Solo yang maju dan punya komitmen tinggi memajukan AK-Tekstil Solo," ujar dia.
Asih, sapaan akrabnya, mengatakan di usia yang baru sembilan tahun, AK-Tekstil Solo telah banyak memberi andil di sektor industri garmen atau tekstil. Seratus persen alumni akademi itu berhasil diterima bekerja di perusahaan garmen. Pencapaian itu, menurut dia, spesial mengingat AK-Tekstil Solo masih cukup muda.
"Alhamdulillah semua lulusan kami terserap di industri walau kondisi sektor ini gonjang-ganjing. Permintaan [tenaga kerja dari lulusan AK-Tekstil Solo] masih tinggi. Setiap tahun 200-an alumni kami nyantol ke dunia kerja. Di kami, mereka mendaftar ke kami, langsung direkrut perusahaan," urai dia.
Asih mengungkapkan saat ini ada sekitar 60 perusahaan garmen yang bekerja sama dengan AK-Tekstil Solo. Mayoritas perusahaan-perusahaan itu di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar). Dengan banyaknya perusahaan yang bekerja sama, dia menyatakan bidang ini masih prospektif.
Pernyataan senada disampaikan Direktur AK-Tekstil Solo, Wawan Ardi Subakdo, 42. Untuk memeriahkan Dies Natalia IX AK-Tekstil Solo akan digelar sejumlah kegiatan, seperti senam sehat di CFD Solo, seminar ilmiah, dan jalan santai di lingkungan kampus di wilayah Jebres.
Dia mengatakan sektor industri garmen masih sangat prospektif kendati ada beberapa perusahaan yang mengalami kondisi tak baik. Dia mencontohkan masih tingginya permintaan tenaga kerja dari alumni AK-Tekstil Solo yang mencapai 300 orang setiap kali momen kelulusan.
Namun AK-Tekstil Solo baru bisa memenuhi 200 orang, sesuai jumlah kelulusan. "Sehingga masih prospektif ya. Jadi masih ada industri ini yang bertahan bahkan meningkat. Dari kami kapasitas yang bisa kami penuhi hanya 200 orang setiap tahun," tutur dia.