SOLO-- Serapan APBD Kota Solo tahun 2012 secara umum pada triwulan ketiga ini mencapai 60%. Sementara, target pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp189 miliar hingga saat ini sudah mencapai 75%.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Ketua DPRD Solo, YF Sukasno, mengatakan serapan APBD mencapai 60% masuk dalam kategori bagus. Sukasno menilai 40% APBD yang belum terserap lantaran masih berjalannya sejumlah proyek pembangunan di Kota Solo.
Dijelaskannya, proses pembayaran proyek pembangunan dibayarkan bertahap. “Pembangunan itu pembayarannya dilakukan bertahap sebanyak tiga termin. Termin pertama untuk membayar uang muka, tahap selanjutnya angsuran serta pelunasan di akhir. Sehingga, APBD banyak digunakan di akhir. Waktu efektif penyerapan APBD tinggal 80 hari,” jelasnya saat ditemui wartawan, Selasa (25/9/2012), di ruang kerjanya.
Sukasno menegaskan waktu efektif penggunaan APBD 2012 yakni selama 80 hari. Untuk itu, pihaknya mengingatkan agar seluruh proyek pembangunan bisa selesai sesuai rencana. “Khususnya untuk pembangunan saya ingatkan agar memperkecil ada rencana yang tidak bisa diselesaikan dan akhirnya proyek mundur,” tuturnya.
Sukasno mengatakan sampai saat ini terserap Rp558,6 miliar untuk belanja langsung dari total belanja pemkot senilai Rp1,198 triliun.
Sementara itu, terkait serapan PAD, Sukasno yakin bisa melebih target. “Tren pajak itu naik. Sementara restribusi belum bisa mengikuti. Akhirnya nanti bisa meningkat dan sesuai target,” tukasnya.