Esposin, WONOGIRI - Serangan kera liar kian merajalela menyerang lahan pertanian di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, sejak dua bulan terakhir. Bahkan, kera liar itu memasuki permukiman penduduk.
Informasi yang dihimpun espos.id, Rabu (15/10/2014), puluhan kera liar menyerang lahan pertanian yang ditanami jagung dan singkong milik warga setempat. Mereka juga kerap mengambil makanan di rumah-rumah penduduk.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Kepala Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Budi Hardono, mengatakan wilayah Desa Sendang dikelilingi hutan yang terletak di pinggir objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM).
“Serangan kera liar terjadi sejak dua bulan lalu, memang sudah lama. Habitatnya memang di hutan yang berada di sekitar WGM,” katanya saat ditemui wartawan di kantornya.
Biasanya, kera liar memakan tanaman di lahan pertanian pada pagi dan sore hari. Mereka bergerombol dan langsung menyikat habis tanaman pertanian seperti jagung dan singkong. Setelah memakan tanaman tersebut, para kera langsung kembali ke dalam hutan.
“Kera liar itu sering juga masuk ke rumah warga dan mengambil makanan. Mereka langsung diusir namun kembali lagi mendatangi rumah warga,” tandas dia.
Di sisi lain, seorang warga Dusun Prampelan, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Suprapto, menuturkan biasanya serangan kera liar mengganas saat musim kemarau. Sebab, persediaan makanan dan minuman di dalam hutan habis.