Esposin, SOLO — Lahir di Solo pada 1855, Bromartani menjadi surat kabar pertama berbahasa Jawa yang terbit pada masa Hindia Belanda. Walau ditulis menggunakan aksara Jawa dengan bahasa krama inggil, Bromartani dikelola oleh orang Belanda.
Pengamat sejarah Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Susanto, mengatakan koran Bromartani merupakan produk jurnalistik pribumi pertama yang lahir di Kota Solo. Kelahiran Bromartani bersamaan dengan masa koran berbahasa Belanda bernama De Vorstenlanden.