Esposin, SOLO — Komunitas Suket Teki Kota Solo menggelar kegiatan sosial penjualan beras murah di Taman Jayawijaya Mojosongo, Jebres, Solo, Sabtu (21/1/2023) siang. Sebanyak 2.000 sak beras takaran lima kilogram dijual Rp45.000/sak. Artinya ada 10 ton eras yang dijual di bawah harga pasar.
Pantauan Promosi
Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Semula acara akan dimulai pukul 10.00 WIB. Tapi mundur dari waktu yang dijadwalkan. Setelah menunggu lumayan lama, akhirnya sekira pukul 11.20 WIB acara penjualan beras murah dimulai. Satu per satu warga yang telah menyerahkan KK dipanggil.
Salah seorang warga, Sri Lestari, 39, mengaku terbantu dengan kegiatan ini pasalnya harga beras sedang naik. “Semoga sering-sering digelar acara seperti ini,” ujar ibu rumah tangga asal Tawangsari, Kecamatan Mojosongo, Solo tersebut saat diwawancara Esposin. Penuturan senada disampaikan Dwi Surani, 46. Ibu rumah tangga asal RT 004/RW 006 Mojosongo itu mengatakan harga beras di pasaran dengan kualitas paling jelek saja Rp12.000 per kilogram. "Jadi kegiatan jual beras murah sangat membantu. Apalagi kualitas beras ini jauh lebih bagus,” aku dia. Sementara koordinator acara, Danis Kustriyanto, menuturkan kegiatan ini terlaksana berkaj kerja sama Bulog Solo. Selain meringankan beban warga, kegiatan tersebut juga untuk menekan harga beras di pasaran yang sedang merangkak naik.
“Hari ini kami siapkan 2.000 sak beras murah. Kegiatan ini kerja sama tim Suket Teki dengan Bulog Solo serta Aliansi Masyarakat Mojosongo,” terang dia. Kegiatan yang sama telah lebih dulu digelar di Pasar Legi Solo. Ke depan kegiatan serupa juga akan digeber di Pasar Kliwon dan Pucangsawit, Jebres. “Saat ini kami fokus di Solo agar harga pangan stabil. Ke depan insyaallah kami sasar Soloraya,” tutur dia.