Esposin, SUKOHARJO — Turnamen sepak bola yang diadakan oleh anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, Turnamen Sapto Cup ke-4 Sukoharjo digelar kembali.
Ajang tersebut sempat terhenti pada 2019 hingga 2022 lalu karena Pandemi Covid-19. Sebagai bentuk dukungan atas turnamen itu pertandingan trofeo dilaksanakan sebagai pembukaan turnamen yang digelar di lapangan bola Desa Klumprit, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, pada Kamis (27/4/2023) malam.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
"Penyelenggaran Sapto Cup tahun ini sudah dimulai sejak 2016, 2017, 2018, namun sempat terhenti karena pandemi dan dilanjut pada 2023 in," jelas penggagas sekaligus pembina turnamen, Marsono.
Menurutnya gelaran trofeo atau pertandingan yang mempertemukan tiga tim dalam satu pertandingan yang digelar dengan tiga babak itu bertujuan agar penyelenggaraan turnamen berjalan kondusif.
Pertandingan Trofeo tersebut diawali oleh PS Pemda Sukoharjo, Persiharjo All Star, dan official peserta sebagai pembuka Sapto Cup 4.
Di sisi lain, Marsono yang juga tokoh sepak bola Sukoharjo itu menaruh harapan besar dengan adanya lapangan bola yang berstandar nasional di Desa Klumprit itu.
Dia berharap ke depan akan lebih sering diselenggarakan turnamen-turnamen lain bagi masyarakat Sukoharjo.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo mengatakan gelaran Sapto Cup 4 dilakukan demi memperoleh bibit unggul daerah yang terjaring melalui 16 tim kesebelasan dari Kabupaten Jamu dan sekitarnya.
Sapto Cup 4 rencananya berlangsung mulai 29 April-14 Mei di lapangan desa setempat. Setiap hari mulai pukul 15.30 WIB turnamen bakal berlangsung di lapangan tersebut.
“Pada Kamis malam, digelar pertandingan sepakbola fun game trofeo yang diikuti PS Pemda Sukoharjo, Persiharjo All Star, dan official peserta turnamen Sapto Cup ke-4. Ini merupakan soft opening turnamen," kata Eko.
Pria yang juga anggota DPRD Sukoharjo dari Fraksi Gerindra itu menyampaikan, pertandingan trofeo sengaja digelar agar para ofisial peserta turnamen mengenal lapangan sepak bola Desa Klumprit yang sudah berstandar nasional dilengkapi lampu penerangan guna mendukung pertandingan malam hari.
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Sapto Cup ke-4, Wahyu H, menyebutkan sejumlah 16 tim kesebelasan yang mengikuti turnamen berasal dari berbagai wilayah Soloraya, seperti Wonogiri, Karanganyar, Solo, dan Sukoharjo.
Di antaranya PS Jatiputra, PS Black Horse, PS LDII Polokarto, PS Praci Squad, PS MTA Surakarta, PS HW Sukoharjo, PS Garuda Serenan, PS Sandung Riwut, serta PS Persetan.
"Selain memperebutkan tropi kejuaran, panitia juga memberi hadiah uang pembinaan bagi juara. Selain itu di setiap pertandingan juga ada doorprize bagi penonton. Di akhir turnamen, atau pertandingan final akan ada doorprize berupa 1 unit sepeda motor," terangnya.