Esposin, KLATEN -- Turnamen sepak bola yang digelar karang taruna di Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom kembali bergulir setelah sempat terhenti sekitar 12 hari. Turnamen itu kembali bergulir mulai, Minggu (16/10/2022).
Turnamen bertajuk Karang Taruna Cup 6 Jemawan Jatinom Klaten itu digelar di Lapangan Jemawan. Turnamen itu diikuti sebanyak 16 tim dari berbagai klub Sepak bola yang ada di Klaten.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Turnamen dengan sistem gugur itu sudah dimulai sejak, Sabtu (1/10/2022). Setelah ada tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, turnamen itu ikut terhenti sejak, Selasa (4/10/2022).
Kepala Desa (Kades) Jemawan, Joko Purnomo, mengatakan turnamen kembali digelar mulai Minggu (16/10/2022). Dijadwalkan, turnamen itu berlangsung hingga, Jumat (28/10/2022).
“Sempat terhenti selama 12 hari. Kemarin dihentikan sementara pasca tragedi di Kanjuruhan. Tetapi ini sudah mulai lagi setelah mendapatkan informasi dari Polsek [bisa dimulai lagi],” kata Joko saat berbincang dengan Esposin, Senin (17/10/2022).
Baca Juga: Laga Tarkam di Klaten Sudah Dapat Bergulir, Liga 3 Tunggu Asprov Jateng
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Klaten, Jajang Prihono, memastikan laga tarkam di Klaten kembali diizinkan digelar mulai, Minggu (16/10/2022).
“Alhamdulillah untuk tarkam sudah bisa jalan dengan syarat wajib melampirkan pakta integritas terkait beberapa syarat ketentuan. Artinya kesanggupan [panitia] dalam pelaksanaan tidak akan ada masalah. Boleh ada penonton,” kata Jajang.
Jajang mengatakan ada sejumlah laga tarkam yang sebelumnya terhenti dan mulai bergulir lagi pada Minggu. Dia mencontohkan seperti pertandingan sepak bola yang digelar di wilayah Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom.
Baca Juga: Seribuan Suporter di Klaten Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Terkait kelanjutan laga PSIK Klaten, Jajang menuturkan Askab PSSI Klaten masih menunggu informasi dari Asprov PSSI Jateng. Hingga kini, Liga 3 masih dihentikan dan belum ada kejelasan waktu kapan bakal kembali bergulir.
“Untuk PSIK karena di Liga 3, kami menunggu kebijakan dari Asprov seperti apa. Karena kami tidak bisa jalan sendiri,” jelas dia.