Esposin, SOLO -- Panitia Semarak Ramadan 2022 Kota Solo harus berkejaran dengan waktu untuk memasang lampion dan instalasi ambience cahaya. Pemasangan hiasan itu harus selesai sebelum hari pertama Ramadan, Sabtu (2/4/2022).
Semarak Ramadan didorong tidak hanya menonjolkan instalasi cahaya namun dengan budaya dan unsur kearifan lokal. Ketua Panitia Semarak Ramadan 2022 Solo, Sunarto Isstianto, menjelaskan instalasi cahaya mulai dipasang namun belum semuanya.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Panitia masih menunggu proses produksi termasuk instalasi utama di depan Balai Kota Solo. Selain di Balai Kota, instalasi cahaya juga akan dipasang di Tugu Pamandengan dan Tugu Jam Pasar Gede.
Baca Juga: Semarak Ramadan, Instalasi Cahaya Mulai Dipasang di Koridor Jensud Solo
“Balai Kota belum terpasang. Nanti bakal dipasang juga di Tugu Jam Pasar Gede dan Tugu Pemandengan,” katanya kepada Esposin, Selasa (29/3/2022).
Menurutnya, pemasangan semua instalasi cahaya untuk Semarak Ramadan ditargetkan rampung H-2. Adapun instalasi ambience cahaya sedang dievaluasi karena yang terpasang tidak sesuai konsep, yaitu tulisan Asmaul Husna kurang besar.
Instalasi yang telah terpasang diuji coba pada Selasa (29/3/2022) sore. ”Semarak Ramadan 2022 Solo memang istimewa. Waktunya mendesak dikerjakan seperti bandung bondowoso,” jelasnya.
Baca Juga: Awas, Semarak Ramadan Solo 2022 di Koridor Jensud Solo Rawan Kerumunan
Narto mengatakan panitia mengusulkan lapak pasar takjil di dua lokasi, masing-masing Jl Mayor Sunaryo dan Jl Mayor Kusmanto. Namun kepastian dua lokasi tersebut masih menunggu rekomendasi Dinas Perhubungan Kota Solo.
Pengalihan Arus Lalu Lintas
“Pengaruhnya dengan pengalihan arus lalu lintas sehingga perlu koordinasi,” paparnya. Ia mengatakan sejumlah bank akan terlibat dalam Semarak Ramadan dengan memberikan layanan penukaran uang.Ketua DPD Indonesia Congres and Convetion Asociation (INCCA) Solo, Daryono, menjelaskan Semarak Ramadan dengan pemasangan lampion dan instalasi cahaya di Jl Jend Sudirman baru kali pertama ini digelar.
Baca Juga: Semarak Ramadan 2022, Kawasan Jensud Solo Akan Dihias Lampion
Kegiatan tersebut diharapkan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi Solo. “Lebaran merupakan tradisi bangsa Indonesia. Harapan kami memang menjadi momentum pemda lebih mengoptimalkan partisipasi masyarakat. Ini akan jadi bagus bukan agenda kelompok namun agenda kota yang didukung semua pihak,” katanya.
Dia mengatakan Semarak Ramadan akan lebih menarik tidak hanya menonjolkan lampion namun memadukan tradisi yang ada. Ada sejumlah tradisi tidak jauh dari Jl Jend Sudirman, salah satunya tradisi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang menyambut malam lailatulqadar.
“Kami berharap Semarak Ramadan Kota Solo lebih mengangkat kota budaya dengan unsur kearifan loka. Partisipasi stakeholder sangat diharapkan sehingga ini menjadi event untuk guyub rukun,” paparnya.