Esposin, BOYOLALI -- Siswi SMAN 3 Boyolali, Yhunike Ivana G, meraih Juara I Duta Genre (Generasi Berencana) Putri 2023. Sedangkan Juara I Duta Genre Putra diraih Thomas Apriadi yang merupakan mahasiswa FKIP UNS Solo.
Malam penganugerahan apresisasi pemilihan Duta Genre Boyolali 2023 yang digelar di halaman Kantor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Boyolali, Minggu (5/11/2023), sempat diguyur hujan lebat.
Peserta terpaksa membubarkan diri lalu pindah ke aula DP2KBP3A. Kepala DP2KBP3A Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, seperti dikutip Esposin dari laman resmi Pemkab Boyolali, boyolali.go.id, mengatakan malam penganugerahan Duta Genre diikuti 63 peserta.
Mereka sudah melalui serangkaian proses seleksi sejak 22 Oktober 2023 lalu melalui seleksi admistrasi, ajang bakat dan keterampilan yang mereka punya. Dari 63 peserta itu kemudian terseleksi 20 finalis yang terdiri dari 10 laki laki dan 10 perempuan.
Setelah melalui tahapan seleksi, berikut daftar pemenang pemilihan Duta Genre Boyolali 2023:
Juara I Duta Genre Putri: Yhunike Ivana G Juara I Duta Genre Putra: Thomas Apriadi Juara II Duta Genre Putri: Sekar Isnanda Juara II Duta Genre Putra: Muhammad Zidan Alfarizi Juara III Duta Genre Putri: Noval Sekarayu Juara III Duta Genre Putra: Yoshua Valents Febrilyan Juara Influencer Putri: Wahyu Ramadhani Juara Influencer Putra: Fahri Isra Rachmansyah Juara Berbakat Putri: Sri Kawestri Juara Berbakat Putra: Bayu Dwi Setiawan
Ratri mengatakan para juara berhak mendapatkan piala penghargaan dan akan dilibatkan dalam kegiatan Genre di DP2KBP3A Kabupaten Boyolali.
Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja
“Nantinya yang juara akan kami libatkan yang berkaitan dengan Triad KRR [Kesehatan Reproduksi Remaja] yaitu bagaimana remaja tidak terlibat dengan narkoba, tidak terjerumus dengan HIV, dan juga dapat mencegah pernikahan dini,” jelasnya, Minggu malam.Ia mengatakan peserta Duta Genre adalah anak-anak muda usia 15-24 tahun. Mereka ada yang masih pelajar dan mahasiswa, sedangkan yang berasal dari kalangan umum disyaratkan belum menikah. “Peserta dari kalangan mana saja yang terpenting belum menikah, usia antara 15 sampai dengan 24 tahun,” ujarnya.
Ratri berharap para Duta Genre itu nantinya bisa menjadi corong dan duta pemerintah untuk mengampanyekan Triad KRR di kalangan remaja.
“Harapan kami tentunya mereka mendapat kegiatan yang positif dan mereka juga akan menjadi corongnya Pemerintah Kabupaten Boyolali. Mereka akan diikutkan kampanye pencegahan stunting dalam rangka menuju keluarga yang berkualitas,” kata dia.
Bupati Boyolali, M Said Hidayat mengapresiasi para remaja yang sudah mengikuti Duta Genre. Langkah tersebut merupakan bagian dari membangun Kabupaten Boyolali secara keseluruhan.
“Untuk melaksanakan pembangunan dibutuhkan peran serta dari seluruh lini termasuk para generasi muda. Semoga muncul gerenasi muda yang mampu mengomunikasikan, menyosialisasikan terkait kegiatan generasi muda di Boyolali,” katanya.