Esposin, SOLO -- Pasangan Agus Prayitno, 35, dan Noviyanti, 36, penghuni gudang angker bekas pabrik eks Jajar, Laweyan, Solo, akan menikah secara resmi di Mapolsek Laweyan pada Rabu (22/7/2020).
Pasangan itu akan dijemput menggunakan mobil Satuan Sabhara Polresta Solo yang dihias menjadi mobil pengantin. Kapolsek Laweyan AKP Ismanto Yuwono mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai kepada Esposin, Selasa (21/7/2020), menyampaikan pernikahan Agus dan Noviyanti akan digelar pukul 08.30 WIB.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Pernikahan itu digelar setelah Agus dan Noviyanti itu memiliki data kependudukan yang sah. "Besok kami nikahkan di Mapolsek Laweyan. Mobil pengantin untuk menjemput juga sudah siap di Mapolsek," papar Kapolsek.
Sebelumnya, kepolisian hendak menikahkan pasangan penghuni gudang angker bekas pabrik es di pinggir Jl Prof Suharso, Jajar, Solo, itu bulan lalu di Mapolsek Laweyan. Namun langkah itu terkendala data kependudukan keluarga Agus yang belum lengkap.
Saksi Pernikahan
Sementara itu, Lurah Jajar Sri Waluya Jati Utomo menyampaikan sebelum dinikahkan, pasangan Agus dan Noviyanti serta para pendamping pengantin akan berkumpul di Kantor Kelurahan Jajar. Petugas Linmas Kelurahan, Ryo, akan menjadi saksi dalam pernikahan mereka."Data kependudukan Kartu Tanda Penduduk [KTP] dan Kartu Keluarga [KK] sudah lengkap. Akta tiga anaknya juga sudah jadi. Nanti tinggal kembali gabung KK saja," papar dia.
19 Kasus Baru Positif Covid-19 Muncul di Boyolali, Paling Banyak Klaster Sampetan
Ia menyebut terkait tempat tinggal Agus dan Noviyanti usai menikah, ia menyerahkan hal itu ke Dinas Sosial. Agus, Novi, dan ketiga anaknya sudah sekitar lima tahun menjadi penghuni gudang angker di Jajar, Laweyan, Solo, itu. Kisah Agus-Novi sempat viral beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Agus, saat berbincang dengan Esposin, beberapa waktu lalu, mengakui belum menikah secara resmi di KUA sehingga belum memiliki buku nikah. Ketiga anaknya juga belum memiliki akta kelahiran. Ia mengaku baru menikah siri dengan Novi.
"Saya belum mempunyai buku nikah, termasuk anak-anak saya belum punya data kependudukan. Pemerintah sedang membantu mengurusi data kependudukan saya, agar bisa memiliki data kependudukan lengkap," ujar Agus.