Esposin, SUKOHARJO — Kabupaten Sukoharjo yang berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, juga menyimpan jejak gunung api purba. Gunung purba ini berada di Kecamatan Tawangsari dan Kecamatan Bulu.
Kebaradaan gunung purba di Tawangsari, Sukoharjo itu dibahas dalam artikel jurnal bertajuk Gumuk Gunung Api Purba Bawah Laut di Tawangsari-Jomboran, Sukoharjo-Wonogiri, Jawa Tengah pada 2008. Artikel yang diterbitkan Jurnal Geologi Indonesia itu membahas tentang morfologi gunung api bawah laut di dua wilayah Soloraya yang berada di satu daratan.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Dalam artikel itu dijelaskan bentang alam Tawangsari, Sukoharjo dan Jomboran, Wonogiri, merupakan perbukitan bergelombang lemah yang dipisahkan dataran. Perbukitan di Tawangsari tingginya kurang dari 150 meter di atas permukaan laut dengan kelerengan tidak lebih dari 15 derajat.
Bentuk bukit di wilayah ini umumnya melingkar seperti kubah. Umumnya puncak bukit itu dimanfaatkan penduduk untuk kuburan. Bukit-bukit daerah Tawangsari berjajar dengan arah tenggara-barat laut, mulai dari bukit Prengkel, Gunung Pencit, Bukit Jarum, Bukit Tumpukan, Gunung Beluk, dan Gunung Mojo.
Baca juga: Deretan Gunung Api Purba Wonogiri: Muncul di Dasar Laut
Gunung Api Purba Bawah Laut
Petrologi daerah Tawangsari dan daerah Jomboran umumnya disusun oleh batuan gunung api yang dikelompokkan ke dalam Formasi Mandalika yang berumur Oligo-Miosen. Bentang alam berelief landai di Tawangsari-Jomboran terkait dengan keberadaan lava bantal berkomposisi andesit basal, karena lava bantal tersebut merupakan komponen utama pembentuknya.Secara ilmu batuan, struktur bantal hanya dapat terbentuk di lingkungan air pada kedalaman tertentu dan volume magma yang cukup, selain sifat-sifat fisika-kimiawi yang menyertainya. Di pihak lain, ilmu kegunungapian menjelaskan bahwa keberadaan lava bantal terkait erat dengan kegiatan gunung api bawah laut.
Baca juga: Gunung Api Purba Sumber Emas di Wonogiri, Ini Lokasinya
Gunung Api Purba Sukoharjo
Selain di Tawangsari, gunung api purba Sukoharjo juga diyakini berada di Kecamatan Bulu. Sisa gunung api yang dimaksud adalah Gunung Sepikul yang menjadi destinasi wisata terkenal.Destinasi wisata ini berada sekitar 20 kilometer arah selatan Kabupaten Sukoharjo, tepatnya di Gunung Lor, Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah. Banyak wisatawan yang tertarik untuk datang ke sana dan mendaki puncaknya demi menikmati pesona pemandangan alam.
Gunung Sepikul di Sukoharjo terdiri dari dua bukit batuan api purba. Gunung ini terbentuk akibat letusan dari gunung api di Tenongan, Krisak. Gunung Sepikul merupakan salah satu kawah dari pusat kawah di Tenongan, Krisak. Kendati karakteristiknya mirip, tetapi Gunung Sepikul bisa dibilang lebih tua ketimbang Gunung Api Purba Nglanggeran di Gunungkidul, Daerah Indonesia Yogyakarta.