Esposin, WONOGIRI — Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, memiliki potensi pertambangan yang luar biasa. Diberitakan sebelumnya, Wonogiri menyimpan cadangan emas sekitar 1,5 juta ton yang ditambang warga secara tradisional di tiga kecamatan.
Ketiga kecamatan itu adalah Selogiri, Jatiroto, dan Karangtengah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Pemkab Wonogiri dan Badan Survei Geologi Bandung 2017, total kandungan emas di tiga kecamatan itu mencapai 1,5 juta ton.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Berdasarkan catatan Esposin, selain emas, Wonogiri ternyata memiliki potensi pertambangan yang diminati investor. Di antaranya berupa tambang tembaga, seng, timbal, dan mangan.
Diberitakan Esposin sebelumnya, sejak dulu, bukit-bukit di Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, populer karena aktivitas penambangan emas secara tradisional yang dilakukan masyarakat setempat.
Keberadaan emas di Bukit Jendi membikin warga setempat yang semula merantau lantas pulang kampung. Mereka memilih menambang emas untuk memperbaiki nasib. Para pendatang luar daerah pun berdatangan ke Bukit Jendi.
Hill Gendoet Hartono, dosen teknik geologi STTNAS Yogyakarta menyebutkan potensi emas di Desa Tenong dalam artikel hasil penelitian yang berjudul Geologi Gunung Api Purba Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah pada 2011. Dia menyebut aktivitas penambangan emas di Bukit Jendi turut mengungkap misteri Gunung Api Gajahmungkur beserta material penyusunnya.