by Redaksi - Espos.id Solopos - Sabtu, 20 Agustus 2011 - 16:34 WIB
ESPOS.ID - Kondisi bagian depan mobil jenis sedan ringsek setelah menabrak gerobak es, pot bunga dan mobil jenis panther di depan Toko Paris, Wonogiri. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)
Wonogiri (Esposin)--Kecelakaan yang melibatkan dua mobil, yakni jenis sedan dan panther terjadi di ruas Jalan Sudirman, Wonogiri tepatnya di depan Toko Paris, Wonogiri dekat Makodim 0728/Wonogiri, Sabtu (20/8/2011) siang.
Tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu namun dua orang yang berada dalam sedan menderita luka dan dirawat di RS Marga Husada, Wonogiri. Dua korban luka adalah, Suratno, 47, warga Ngledok RT 02/VII, Pule, Selogiri yang juga anggota DPRD Wonogiri dan Miyardi, 45, warga Perum Nambangan, Bulak RT 03/IV, Desa Nambangan, Selogiri. Keduanya adalah sopir dan penumpang mobil jenis sedan bernopol AD 7047 HA.
Suratno mengalami luka di bagian kepala sedang Miyardi mengalami luka di bagian kaki. Keterangan yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, mobil jenis sedan yang dikemudikan Suratno meluncur dari arah selatan. Setelah melewati simpang empat Gudangseng, mendadak mobil berjalan ke arah kanan dan menabrak gerobak es yang mangkal di depan Toko Paris.
Selepas menabrak gerobak, mobil terus melaju dan menabrak pot bunga setinggi 50 cm di trotoar jalan serta terhenti setelah menabrak mobil isuzu panther bernopol AD 9045 QA yang parkir di halaman toko. Kondisi kaca depan sedan pecah berantakan. Pecahan kaca itu diduga mengenai sopir dan penumpangnya. Kedua korban segera ditolong oleh sopir angkot Wonogiri, Supri dengan membawanya ke rumah sakit. “Kami dari Pracimantoro hendak pulang (ke Selogiri),” ujar Suratno ditunggui istrinya di IGD RS setempat.
Dia tidak ingat penyebab mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan. Kabar di tempat kejadian, sopir mobil diduga mengantuk namun kabar lain menyebutkan tabrakan terjadi karena ban depan bagian kanan meletus.
Penjual es yang gerobaknya ditabrak, Karsi, 28, warga Kerjo Lor, Ngadirojo menyatakan hanya mendengar suara duk. “Tiba-tiba terdengar suara duk terus kami menghindar ke teras,” ujarnya.
Sementara itu, pengemudi panther, Pariman, 37, warga Banjarsari, Solo menjelaskan, mobil diparkir di halaman toko karena sedang membongkar muatan. “Bongkar muatan telah selesai sehingga mobil kami parkir di halaman toko namun mendadak ditabrak sedan. Kami hendak balik (ke Solo).” Disisi lain untuk menghindari kemacetan petugas Satlantas Polres Wonogiri mengamankan lokasi. Pecahan kaca disingkirkan.
(tus)
